nusabali

Tiga Warga Tangkas Tergigit Anjing Rabies

  • www.nusabali.com-tiga-warga-tangkas-tergigit-anjing-rabies

Bocah tiga tahun tergigit anjing pada pantat kanan.

BANGLI, NusaBali
Tiga warga Banjar Tangkas, Desa/Kecamatan Susut, Bangli, tergigit anjing positif rabies, Kamis (13/12). Ketiga warga korban tergigit anjing rabies yakni Ketut Mongklok, 68, Ketut Budiarta, 65, dan Made Arya Putra, 3. Mereka digigit anjing di lokasi berbeda. Ketiga warga ini sudah mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR). Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Bangli langsung mengeliminasi anjing positif rabies itu.

Anjing hitam yang positif rabies pertama menggigit Ketut Budiarta, sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu Ketut Budiarta sedang berolahraga di selatan Balai Banjar Tangkas. Tiba-tiba anjing hitam itu datang dan menggigit betis kaki kiri korban. Usai mengigit, anjing tersebut langsung kabur. Atas musibah itu, Ketut Budiarta langsung pulang dan membersihkan luka gigitan anjing dengan sabun. Setelah itu ia berangkat ke RS Bangli untuk mendapatkan VAR.

Selanjutnya, sekitar pukul 11.00 Wita, Made Arya Putra, menjadi korban gigitan anjing hitam itu. Anjing menggigit pantat kanan bocah itu. Putra dari Nengah Surniati itu digigit anjing saat bermain di halaman rumah. Korban ketiga, Ketut Mongklok. Ia digigit anjing saat membersihkan kandang babi, sekitar pukul 14.00 Wita. Anjing mengoyak betis kanannya. Kelian Dusun Banjar Tangkas, I Ketut Kieng, mengaku langsung melaporkan kejadian itu. “Kami langsung lapor petugas. Anjing sudah dieliminasi. Sampel anjing juga dicek di laboratorium, untuk mengetahui anjing itu apakah positif rabies atau tidak,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Keswan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangli, Sri Rahayu, menegaskan jika anjing yang menggigit tiga korban itu positif rabies. “Hasil uji lab, anjing tersebut positif rabies. Korbannya sudah ditangani,” ungkapnya, Jumat (14/12). Pihaknya masih menelusuri keberadaan anjing itu. “Kami segera turun untuk memastikan asal anjing tersebut. Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak banjar/desa di sana untuk pelaksanaan eliminasi anjing yang kemungkinan telah terjangkit rabies,” imbuhnya. *es

Komentar