nusabali

Setahun, 246 Kali Bencana di Gianyar

  • www.nusabali.com-setahun-246-kali-bencana-di-gianyar

Luapan banjir, dominan terjadi di Kecamatan Sukawati 17 titik dan Blahbatuh 15 titik.

GIANYAR, NusaBali

Berdasarkan rekapitulasi data kejadian bencana alam yang diterima BPBD (Badan Penanggulangan  Bencana Daerah) Kabupaten Gianyar, hingga November 2018 tercatat 246 bencana di Kabupaten  Gianyar. Rinciannya, 70 kali bencana tanah longsor, 113 kali pohon tumbang, 49 lokasi banjir atau luapan air, dan 13 bencana lain-lain, semisal evakuasi korban, keracunan, dan kecelakaan.

Ratusan kali bencana itu terjadi hampir di tujuh kecamatan. Bencana terbanyak di Gianyar utara yakni Kecamatan Payangan 12 kali tanah longsor, Tegallalang 17 kali tanah longsor, dan Tampaksiring 15 kali tanah longsor. Bencana akibat pohon tumbang terbanyak di Kota Gianyar, 23 kejadian. Sedangkan luapan banjir, dominan terjadi di Kecamatan Sukawati 17 titik dan Blahbatuh 15 titik.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gianyar, AA Gde Oka Digjaya mengungkapkan, sejatinya kerawanan bencana di Gianyar masuk kategori sedang. Namun dengan jumlah ratusan bencana dalam setahun itu, masyarakat diminta lebih waspada. “Saya kira, kalau masyarakat tanggap, menghadapi bencana itu tidak terlalu sulit. Tapi untuk skala besar tentu tidak bisa diprediksi, minimal ada antisipasi,” ujarnya, Jumat (14/12) kemarin.

Antisipasi dimaksud, jelas Oka Digjaya, yakni menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemangkasan pohon. “Tahun 2018 ini, anggaran pemangkasan cabang pohon dihapus. Tapi tahun depan, kami pastikan anggaran ini ada, sehingga ada antisipasi kejadian pohon tumbang,” jelasnya.

Dalam hal menangani bencana, pihaknya diperkuat personel Tim Reaksi Cepat (TRC). Setiap regu terdiri dari 10 orang. “Dalam keadaan darurat, seluruhnya bisa terjun melakukan evakuasi,” ungkapnya. Dikatakan Oka Digjaya, pasca terjadinya bencana BPBD Gianyar dalam waktu dekat ini akan menyerahkan bantuan dana kepada pemilik 97 bangunan rumah maupun tempat suci terdampak gempa 5 Agustus 2018 yang berpusat di Lombok. “Segera akan diserahkan. Bulan Desember ini,” tegasnya.

Untuk diketahui, selain bencana tanah longsor, banjir dan pohon tumbang sepanjang tahun 2018 ini BPBD Gianyar juga menangani bencana lain. Semisal, kejadian terowongan jembatan tersumbat, evakuasi korban jatuh, tenggelam, bunuh diri total 10 kejadian, keracunan siswa, dan kecelakaan. Sedangkan dampak gempa bumi menimbulkan korban luka berat 3 orang, kerusakan bangunan pemukiman 124 unit, dan kerusakan bangunan fasilitas umum sebanyak 81 unit.*nvi

Komentar