nusabali

Jalan Imam Bonjol Dioperasikan Normal

  • www.nusabali.com-jalan-imam-bonjol-dioperasikan-normal

Dari panjang proyek 2.250 meter, saat ini pekerja masih fokus mengaspal sekitar 770 meter dan pengerjaan trotoar sepanjang 350 meter.

DENPASAR, NusaBali
Setelah dikerjakan sejak 27 November 2017, pelebaran Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat nyaris tuntas dikerjakan. Per Sabtu (15/12) hari ini jalan yang sebelumnya kerap macet, sudah bisa dilalui kendaraan dan diberlakukan dua arah.

Pelebaran jalan hasil dari penutupan Tukad Teba sepanjang 2.250 meter dengan system box culvert itu dibagi dalam dua jalur dan empat lajur. Satu jalur arah Denpasar – Kuta terdiri dari dua lajur. Begitupun dari arah sebaliknya. Dengan adanya pelebaran ini total lebar badan jalan menjadi 14 meter. “Mulai besok (hari ini) sudah dibuat dua jalur. Sebelumnya dari arah Kuta ke Denpasar harus melewati simpang Nakula. Besok sudah kembali dibuka seperti semula. Lebar jalan secara keseluruhan dibagi dua. Dari simpang Nakula ke utara lebar jalan 2 meter x (2 meter x 3,5 meter). Dari Nakula ke selatan badan jalan menyempit dengan ukuran 2 meter x (2 meter x 3 meter),”  tutur Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelebaran Jalan Imam Bonjol, Ida Bagus Artamana dikonfirmasi, Jumat (14/12).

Hingga Jumat kemarin, kata dia, penggarapan proyek pelebaran itu sudah mencapai 91,7 persen. Pihaknya optimis proyek senilai Rp 181 miliar ini  dapat selesai tepat waktu pada 31 Desember 2018 ini. Saat ini, kata IB Artamana, fokus pengerjaan adalah pengaspalan. Dimana dari total panjang proyek 2.250 meter masih sisa 770 meter belum digarap. Selain fokus pengaspalan juga pengerjaan trotoar sepanjang 350 meter. “Jalur lalin sudah normal namun pengerjaan belum tuntas. Misalnya rambu-rambu dan lampu penerang jalan belum tuntas. Kami targetkan itu semua minggu depan. Untuk pengendara kami menghimbau untuk selalu berhati-hati,” pungkasnya.

Terpisah Kasatlantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo membenarkan kembali normal arus lalin pada jalan yang belum diresmikan itu. Dia mengatakan, untuk mengatasi adanya kepadatan lalulintas pihaknya akan menempatkan anggota pada titik-titik tertentu di jalur tersebut.

“Ya, nanti kami akan tempatkan personil pada jalur Imam Bonjol itu. Di sana rambu-rambu belum selesai dipasang. Selain itu, kini masih dalam tahap penyelesaian. Diharapkan pengemudi untuk tertib berlalulintas,” tuturnya.

Ditanya terkait persiapan lonjakan lalin saat liburan Natal  dan Tahun Baru, AKP Adi Sulistyo mengaku sudah memetakannya. “Terdapat 10 persimpangan baru tahun ini akan menjadi atensi oleh pihak kepolisian untuk menekan kemacetan. Diharapkan dengan demikian kemacetan pada jalur wisata Kuta bisa dikendalikan,” pungkasnya. *po

Komentar