nusabali

Pelaku Pembakaran Polsek Ciracas Masih Dicari

  • www.nusabali.com-pelaku-pembakaran-polsek-ciracas-masih-dicari

Polisi masih mencari pelaku pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

JAKARTA,NusaBali

Kabar pelakunya adalah anggota TNI menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal belum bisa dipastikan.

Iqbal meminta agar informasi bahwa pelakunya adalah anggota TNI tak disebarluaskan. "Banyak informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan. Kami minta agar informasi tersebut tidak lagi disebarluaskan," ujar Iqbal melalui pesan singkat, Kamis (13/12) seperti dilansir tempo.

Iqbal menuturkan, saat ini penyidik tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur masih menyelidiki siapa pelaku pembakaran Mapolsek Ciracas. "Tidak bisa langsung menuding itu perbuatan A atau B sampai proses penyelidikan selesai," ucap dia.

Mapolsek Ciracas diamuk massa pada 11 Desember malam. Kejadian itu diduga sebagai buntut dari konflik yang terjadi antara anggota TNI dan penjaga parkir di kompleks Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa sore.

Konflik yang dimaksud adalah pengeroyokan anggota TNI AL Kapten Komaruddin (47) oleh juru parkir di depan Minimarket Arundina, pada 10 Desember 2018 siang. Ketika itu, Komaruddin mengecek kondisi knalpot yang berasap meski baru diperbaiki di bengkel. Dia bersama anaknya bernama Saka.

Ketika sedang memeriksa, seorang juru parkir tiba-tiba menggeser motor sehingga kepala Komaruddin membentur kendaraannya. Komaruddin pun menegur juru parkir. Tidak terima, Komaruddin malah dipukuli.

Anggota TNI AD Pratu Rivo Maulana (23) yang kebetulan lewat coba melerai. Ia ikut menjadi sasaran amuk petugas parkir yang kira-kira berjumlah tujuh hingga sembilan orang. Selanjutnya Rivo melarikan Komaruddin beserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan cara dibonceng menggunakan sepeda motor.

Sementara itu, Subdit Resmob Polda Metro Jaya kembali menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI yang terjadi di kawasan Cibubur, Senin (10/12) lalu. Dua pelaku yang berhasil ditangkap berinisal IH dan SR.

Dengan demikian, total sudah ada empat pelaku pengeroyokan yang tertangkap. Yakni AP, HP alias E, IH dan SR. Sementara satu terduga pelaku masih buron yakni berinisial D. Dalam pencarian ini, kepolisian mengimbau pelaku menyerahkan diri.

"Jadi kami mengimbau kepada para DPO itu untuk segera menyerahkan diri kepada Polda Metro Jaya atau Polres Jakarta Timur. Kita berharap anda kooperatif daripada menjadi DPO. Jadi kami harap DPO menyerahkan diri sebelum kami melakukan penangkapan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono seperti dilansir merdeka.

Sementara itu, akibat penyerangan disertai pembakaran Polsek Ciracas oleh sekelompok, Polri memperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp 1 miliar.

"Belum dihitung detailnya. Ada mobil dan motor juga yang dibakar. Untuk hari ini sedang dicoba dicek polsek yang dibakar dan beberapa yang dibakar di sentra pelayanan di polsek, itu rusak semua. Lebih dari Rp 1 miliar lah, kalau dilihat kerusakannya seperti itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Pusat, Kamis (13/12) seperti dilansir detik. *

Komentar