Pemkab Karangasem Resmi Rekrut 202 CPNS
Pemkab Karangasem akhirnya resmi merekrut 202 CPNS sesuai jatah yang didapatkan dari pusat melalui tes tahap II di Makodam IX Udayana, Selasa (11/12).
AMLAPURA, NusaBali
Mereka yang masuk ranking berhak lulus, tidak lagi menghitung passing grade. Meski pengumunan kelulusan belum diumumkan, para pelamar diklaim sudah mengetahui dirinya lulus atau tidak karena usai testing mengetahui nilai dan rangkingnya.
Ketua Panitia Seleksi CPNS, I Gede Adnya Muliadi, didampingi Sekretaris I Gusti Gede Rinceg, mengungkapkan dari 445 peserta yang lulus di tes tahap II hanya absen 2 orang, hadir 443 orang. Peserta itu dibagi dua kelompok, kelompok I terdiri dari 71 orang yang memenuhi passing grade sesuai Peraturan MenPAN RB No 37 tahun 2018 dan kelompok II sebanyak 374 orang memenuhi passing grade sesuai Peraturan MenPAN RB No 61 tahun 2018. “Setelah tes tahap kedua terlaksana dan dinyatakan lulus sesuai ranking, tidak lagi memperhatikan passing grade,” ungkap Adnya Muliadi, Kamis (13/12).
Gusti Gede Rinceg menambahkan, hasil akhir dari tes tahap II kelulusannya ditentukan ranking di tiap formasi. Misalnya formasi guru kelas ahli pratama diikuti 139 orang, dengan rentang nilai 315 tertinggi dan terendah 130. Jadi yang dinyatakan lulus berdasarkan ranking rentang nilai itu. Mengenai 6 formasi yang kosong, yakni dua formasi disabilitas guru kelas SDN 1 Ababi dan guru kelas SDN 7 Datah. Lima lainnya guru kelas SDN 6 Bunutan, guru kelas SDN 4 Bunutan, guru kelas SDN 6 Nongan, dan guru kelas SDN 2 Pesaban. Kekosongan itu dicarikan dari peserta yang masuk ranking yang linier. “Sehingga semua formasi akhirnya terisi dan genap merekrut 202 CPNS sesuai jatah yang kita dapatkan dari pusat,” jelas Gusti Rinceg.
Hanya saja pengumuman nama-nama pelamar yang berhak lulus belum bisa diumumkan. Sebab masih meranking, nantinya pengumuman disahkan berdasarkan SK Bupati Karangasem. Hasil tes telah diketahui masing-masing pelamar. Sebab usai tes langsung muncul nilai dan ranking. Sehingga setiap pelamar telah mengetahui lulus atau tidaknya sebagai CPNS. “Pengumuman nama-nama peserta yang lulus nanti hanya formalitas saja, sebenarnya peserta testing telah mengetahui dirinya lulus atau tidak,” tambahnya. *k16
Mereka yang masuk ranking berhak lulus, tidak lagi menghitung passing grade. Meski pengumunan kelulusan belum diumumkan, para pelamar diklaim sudah mengetahui dirinya lulus atau tidak karena usai testing mengetahui nilai dan rangkingnya.
Ketua Panitia Seleksi CPNS, I Gede Adnya Muliadi, didampingi Sekretaris I Gusti Gede Rinceg, mengungkapkan dari 445 peserta yang lulus di tes tahap II hanya absen 2 orang, hadir 443 orang. Peserta itu dibagi dua kelompok, kelompok I terdiri dari 71 orang yang memenuhi passing grade sesuai Peraturan MenPAN RB No 37 tahun 2018 dan kelompok II sebanyak 374 orang memenuhi passing grade sesuai Peraturan MenPAN RB No 61 tahun 2018. “Setelah tes tahap kedua terlaksana dan dinyatakan lulus sesuai ranking, tidak lagi memperhatikan passing grade,” ungkap Adnya Muliadi, Kamis (13/12).
Gusti Gede Rinceg menambahkan, hasil akhir dari tes tahap II kelulusannya ditentukan ranking di tiap formasi. Misalnya formasi guru kelas ahli pratama diikuti 139 orang, dengan rentang nilai 315 tertinggi dan terendah 130. Jadi yang dinyatakan lulus berdasarkan ranking rentang nilai itu. Mengenai 6 formasi yang kosong, yakni dua formasi disabilitas guru kelas SDN 1 Ababi dan guru kelas SDN 7 Datah. Lima lainnya guru kelas SDN 6 Bunutan, guru kelas SDN 4 Bunutan, guru kelas SDN 6 Nongan, dan guru kelas SDN 2 Pesaban. Kekosongan itu dicarikan dari peserta yang masuk ranking yang linier. “Sehingga semua formasi akhirnya terisi dan genap merekrut 202 CPNS sesuai jatah yang kita dapatkan dari pusat,” jelas Gusti Rinceg.
Hanya saja pengumuman nama-nama pelamar yang berhak lulus belum bisa diumumkan. Sebab masih meranking, nantinya pengumuman disahkan berdasarkan SK Bupati Karangasem. Hasil tes telah diketahui masing-masing pelamar. Sebab usai tes langsung muncul nilai dan ranking. Sehingga setiap pelamar telah mengetahui lulus atau tidaknya sebagai CPNS. “Pengumuman nama-nama peserta yang lulus nanti hanya formalitas saja, sebenarnya peserta testing telah mengetahui dirinya lulus atau tidak,” tambahnya. *k16
Komentar