nusabali

Globali Festival, Bangkitkan Pariwisata Pasca Bencana

  • www.nusabali.com-globali-festival-bangkitkan-pariwisata-pasca-bencana

Globali Festival digelar kedua kalinya di Taman Nusa, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Gianyar, Senin (10/12).

GIANYAR, NusaBali
Festival ini bertujuan membangkitkan geliat pariwisata pasca bencana erupsi Gunung Agung dan gempa Lombok. Tema didasarkan pada persoalan dan tantangan utama, dengan menghimpun kekuatan bersama melalui ekspresi kreatif. Berupa serangkaian upacara dan pertunjukan, yang berlangsung selama tiga hari, di berbagai venue di Taman Nusa hingga Rabu (12/12).

GM Taman Nusa Nyoman Murjana, mengapresiasi dipilihnya Taman Nusa sebagai tempat acara. Dikatakan,  setelah melewati waktu sulit dalam setahun terakhir, melalui berbagai bencana alam di berbagai tempat tanah air, saatnya membangun daya kreatif untuk bangkit kembali. "Seperti kita ketahui bencana alam, gempa, tsunami, luquifikasi, sampai bencana teknologi seperti

Lion Air jatuh itu betul-betul berpengaruh terhadap kunjungan wisman ke tanah air. Termasuk polemik, dan perang kata-kata keras di media soal zero dollar tour bulan lalu,’’ ujarnya. Jelas dia, salah satu yang paling mengguncang adalah gempa Lombok. Kondisi semakin parah mengingat

bencana terjadi saat puncak kunjungan. Gempa tidak hanya berdampak bagi Lombok semata. Bali yang merupakan daerah tetangga, ikut merasakan imbasnya," ujarnya.

Globali Festival didukung sepenuhnya dari Kementerian Pariwisata RI. "Kami bekerjasama dengan GloBali Cultural & Tourism Observatory dan Pancer Langit Bali," imbuhnya. Untuk diketahui, selama festival akan berlangsung Expo Globali Heritage City Tourism, Konvensi Pariwisata, Refleksi 2018 : Festival Pusaka dan Seratus Tahun Kongres Kebudayaan, Berbagi Pengalaman : Rumah Karnaval, Sahabat Museum, Sukur Pesisiran, Pancer Langit, Barapan Kebo, Taman Nusa dan World Wayang Way, Pusparagam Nusantara, Kemah Seni : Peranan Story-telling dan Cerita Rakyat, Lokakarya Kemah Seni, Pemutaran film Situs Warisan Budaya Dunia, Kompetisi Panah Tradisional, INDAH (Indonesian Archipelagic Heritage) Awards, dan agenda menarik lainnya. *nvi

Komentar