nusabali

Persija Butuh 17 Tahun Juara Lagi

  • www.nusabali.com-persija-butuh-17-tahun-juara-lagi

Tim Macan Kemayoran butuh waktu 17 tahun untuk kembali meraih gelar juara kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Mereka terakhir kali juara pada musim 2001.

JAKARTA, NusaBali
Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018, setelah menang 2-1 atas Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12) sore. Dua gol kemenangan Persija diborong Marco Simic. Sedangkan, gol Mitra Kukar dicetak Aldino Herdianto.

Kemenangan ini membuat Persija menempati posisi teratas klasemen Liga 1 dengan 62 poin dari 34 laga. Mereka unggul satu angka dari PSM Makassar, yang dalam waktu bersamaan mengalahkan PSMS Medan 5-1 di Stadion Andi Matalatta, Matoangin, Makassar.  

Tim Macan Kemayoran butuh waktu selama 17 tahun untuk kembali meraih gelar juara kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Mereka terakhir kali juara pada musim 2001. Semenjak saat itu tim ibu kota kesulitan menjadi yang terbaik.

Kini Bambang Pamungkas jadi satu-satunya saksi hidup sukses Persija juara Liga Indonesia pada 17 tahun silam. Saat itu Bepe menyumbang gol dalam duel final melawan PSM Makassar yang berakhir 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sementara itu, sukses Persija seolah bertambah, setelah terpilihanya Rohit Chand sebagai Pemain Terbaik Liga 1. Chand menyisihkan dua pesaingnya, yakni Willem Jan Pluim (PSM Makassar) dan David da Silva (Persebaya Surabaya).

Demikian juga pelatih Persija Stefano Cugurra Teco terpilh sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 musim ini. Pria asal Brasil itu menangani Macan Kemayoran sejak Januari 2017. Trofi Piala Presiden 2018 menjadi gelar perdana yang dipersembahkan Teco buat Persija pada 17 Februari 2018, usai menang 3-0 atas Bali United.

Sementara itu, tiga tim dipastikan terdegradasi dari Liga1, yakni  Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan, setelah berada di posisi tiga terbawah (urutan 16-18). Selanjutnya, ketiga tim itu akan digantikan PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra.

Sriwijaya FC harus takluk 1-2 dari Arema FC. Padahal, Sriwijaya FC sempat unggul lebih dulu. PSMS Medan gagal membendung PSM dan kalah 1-5. Mitra Mitra Kukar kalah 1-2 dari Persija.

Apa yang dialami Mitra Kukar dan Sriwijaya FC juga tidak terlepas dari hasil yang diraih Perseru Serui dan PS Tira. Keduanya selamat dari degradasi setelah menang atas lawannya pada laga terakhir. PS Tira mengalahkan Borneo FC 3-1, dan Perseru menang 2-0 atas Persipura Jayapura.

Sedangkan striker PS Tira, Aleksandar Rakic menjadi top scorer Liga 1 2018. Pemain asal Serbia itu mencetak 21 gol, menyalip raihan striker Persebaya, David da Silva, 20 gol. Status Rakic sebagai top scorer ditentukan pada laga pekan terakhir melawan Borneo FC. *

Komentar