nusabali

Jalan Tertimpa Longsoran Sudah Bisa Dilalui

  • www.nusabali.com-jalan-tertimpa-longsoran-sudah-bisa-dilalui

Akses jalan yang sempat tertutup material longsor di Kecamatan Busungbiu, yakni jalan penghubung Banjar Dinas Kapasjawa dengan Sudemukti, Desa Tinggarsari dan jalan perbatasan Desa Telaga-Ularan, sudah normal kembali.

Antisipasi Longsor Susulan, Desa Minta Penyenderan

SINGARAJA, NusaBali
Jalan kabupaten itu sudah dapat dilalui kembali dan berfungsi maksimal setelah warga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng mengerahkan alat berat untuk mengeksekusi batu besar. Hanya saja sejauh ini batu-batu yang masih menonjol di permukaan tebing masih menjadi kekhawatiran terjadi longsor susulan.

Camat Busungbiu, Made Supartawan, Minggu (9/12), menjelaskan dua akses jalan yang sebelumnya sempat tertimbun longsor sudah selesai dievakuasi oleh warga dan BPBD Buleleng. Khusus akses jalan di Tinggarsari, diselesaikan manual secara bergotong-royong oleh warga setempat. Sedangkan akses jalan perbatasan Desa Telaga-Ularan, baru dapat dilintasi maksimal, setelah alat berat memecah dan memindahkan batu besar yang ada di badan jalan.

“Minggu  siang sudah bisa dilewati, hanya saja tebing dengan batu-batu menonjol harus segera disender, karena cukup membahayakan, nanti desa akan bersurat ke Dinas PU,” ujar Supartwan. Ia pun menilai batu-batu besar yang menonjol di pinggir tebing itu cukup mengancam keselamatan. Potensi longsor susulan pun cukup besar terjadi terutama saat hujan deras.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan untuk mengevakuasi batu-batu besar material longsor yang menutup badan jalan, menerjunkan alat berat pemecah batu. Batu yang sudah dipecahkan kemudian dideret di tinggir jurang sebagai pengaman jalan sementara.

“Kami ekseskusi secepatnya untuk batu-batu besar sehingga Minggu siang, jalan penghubung Desa Telaga dengan Ularan sudah bisa dilalui. Memang menggunakan alat berat pemecah batu dari warga di Busungbiu juga yang sudah berpartisipasi, kami hanya menyiapkan angkutan, untuk mempercepat proses evakuasi,” jelasnya.

Dengan situasi di musim penghujan yang sudah mulai menampakkan curah hujan tinggi, terutama di wilayah pegunungan di Kabupaten Buleleng, BPBD Buleleng terus mengimbau kepada masyarkat untuk selalu waspada terhadap bencana. Masyarakat pun disarankan segera mencari tempat yang aman saat hujan deras dan potensi bencana terjadi, sehingga dapat meminimalisir korban jiwa.*k23

Komentar