Ayu Agung Raih Perak di Panglima TNI Open
Atlet atletik Bali Dewi Ayu Agung Kurniayanti meraih medali perak lari 400 meter putri di Kejuaraan Panglima TNI Open 2018 di Surabaya. Ayu Agung membawa nama PASI Kota Denpasar, dengan catatan waktu 57,67 detik.
JAKARTA, NusaBali
Ia pun bersyukur atas raihan prestasinya itu. "Saya tetap bersyukur meraih juara kedua, walau catatan waktunya tidak sesuai harapan. Namun setidaknya saya tak cedera di kejuaraan tersebut," ujar Ayu Agung, Sabtu (8/12).
"Posisi pertama Sri Maya Sari dari PAAD dan juara ketiga Sulastri dari Jawa Timur," kata atlet anggota tim Asian Games 2018 ini.
Selain Ayu Agung, atlet Pulau Dewata lain yang turun adalah Nikolas Albinus Sila di nomor 5 km dan 10 km. Namun Nikolas atas nama Kodam IX Udayana, karena ia anggota TNI AD. Nikolas di peringkat 10 untuk lari 10.000 meter dengan waktu 16 menit 32 detik. Sedangkan 5.000 meter menempati peringkat enam dengan waktu 34 menit 34 detik.
Nicolas merasa kecewa, karena belum mampu memperoleh hasil bagus di Panglima TNI Open 2018. Ia pun mengakui ketangguhan lawan-lawannya, karena mampu berada di posisi teratas. "Saya masuk 10 besar, karena masih tahap pemulihan. Baru dua minggu lalu saya mengikuti Borobudur Marathon sehingga sedikit mempengaruhi penampilan di Panglima TNI Open," papar Nikolas Sila.
Pada nomor 5 km dan 10 km berlangsung di lintasan stadion. Untuk 5 km, Nikolas dan peserta lain harus mengelilingi sebanyak 12,5 kali. Sedangkan 10 km mengelilingi 25 kali lintasan. "Satu putaran jaraknya 400 meter," imbuhnya. Selanjutnya Nikolas akan fokus ke lomba X-Trail di Pantai Pandawa, Bali pada 30 Desember. Ia menargetkan meraih gelar juara. *k22
Ia pun bersyukur atas raihan prestasinya itu. "Saya tetap bersyukur meraih juara kedua, walau catatan waktunya tidak sesuai harapan. Namun setidaknya saya tak cedera di kejuaraan tersebut," ujar Ayu Agung, Sabtu (8/12).
"Posisi pertama Sri Maya Sari dari PAAD dan juara ketiga Sulastri dari Jawa Timur," kata atlet anggota tim Asian Games 2018 ini.
Selain Ayu Agung, atlet Pulau Dewata lain yang turun adalah Nikolas Albinus Sila di nomor 5 km dan 10 km. Namun Nikolas atas nama Kodam IX Udayana, karena ia anggota TNI AD. Nikolas di peringkat 10 untuk lari 10.000 meter dengan waktu 16 menit 32 detik. Sedangkan 5.000 meter menempati peringkat enam dengan waktu 34 menit 34 detik.
Nicolas merasa kecewa, karena belum mampu memperoleh hasil bagus di Panglima TNI Open 2018. Ia pun mengakui ketangguhan lawan-lawannya, karena mampu berada di posisi teratas. "Saya masuk 10 besar, karena masih tahap pemulihan. Baru dua minggu lalu saya mengikuti Borobudur Marathon sehingga sedikit mempengaruhi penampilan di Panglima TNI Open," papar Nikolas Sila.
Pada nomor 5 km dan 10 km berlangsung di lintasan stadion. Untuk 5 km, Nikolas dan peserta lain harus mengelilingi sebanyak 12,5 kali. Sedangkan 10 km mengelilingi 25 kali lintasan. "Satu putaran jaraknya 400 meter," imbuhnya. Selanjutnya Nikolas akan fokus ke lomba X-Trail di Pantai Pandawa, Bali pada 30 Desember. Ia menargetkan meraih gelar juara. *k22
Komentar