nusabali

Misi Akhiri dengan Kemenangan

  • www.nusabali.com-misi-akhiri-dengan-kemenangan

Eko menegaskan timnya siap ambil poin di markas Bhayangkara. Eko ingin mempertaruhkna reputasi pelatih lokal.

Tandang Bali United vs Bhayangkara FC

MANGUPURA, NusaBali
Bali United siap menjalani laga pamungkas Liga 1 tahun 2018, dengan mengalahkan Bhayangkara FC, di markasnya di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (8/12). Skuat Serdadu Tridatu bertekad menutup kompetisi dengan hasil kemenangan.

Sebab hal itu jalan satu-satunya membangkitkan tim ke tren positif lagi, setelah empat kali kekalahan beruntun. Sebab usai Kompetisi Liga 1 berakhir, Bali United akan kembai melanjutkan perburuan gelar lagi di Piala Indonesia.

"Saya ingin pertandingan terakhir ini ditutup dengan maksimal yakni menang," ucap pelatih karateker Bali United, Eko Purdjianto, Jumat (7/12).

Eko mengaku siap ambil poin di markas pelatih Simon McMenemy. Eko tak ingin kalah. Ia ingin mempertaruhkna reputasi pelatih lokal dan pelatih sementara Bali United.

Namun Eko mengakui, pada dasarnya dirinya sangat kecewa dengan hasil Bali United pada musim ini. Mereka tidak dapat tampil lagi di Piala Asia, karena karena gagal di papas atas. Slot kuota ke Piala Asia tertutup bagi Bali United.

"Namun proyeksi kami tahun depan bertekad masuk Piala Asia lagi. Makanya kita bergerak mulai sekarang. Dan, saya ingin meraih poin di kandang Bhayangkara FC ini," kata Eko Purdjianto.

Pada laga tandang lawan Bhayangkara, Bali United tidak akan diperkuat striker andalannya Ilja Spasojevic. Ini juga berarti Spasojevic gagal merumput melawan mantan klubnya, Bhayangkara FC.

"Spaso cedera otot betis. Dokter merekomendasikan tidak ikut diboyong. Karena masih dalam tahap pemulihan," terang Eko Purdjianto.

Menurut Eko, ke-18 pemain yang dibawa siap diturunkan membela Bali United. Sedangkan soal susunan pemain inti yang akan diturunkan, Eko menunggu sampai menjelang pertandingan pada Sabtu.Yang jelas, kata Eko, pemain yang diturunkan dituntut maksimal. Sebab Bhayangkara adalah tim kuat dan papan atas.

Soal penyebab kegagalan timnya dibandingkan musim 2017, Eko Purdjianto menyebutkan, susunan pemain yang diturunkan tidak pernah lengkap dengan pemain utama. Selalu saja ada permasalahan yang terus menghantui timnya.  Mulai beberapa dipanggil Timnas, ada cedera dan akumulasi kartu. Itu sering menerpa Bali United di musim 2018.

Sementara itu salah satu pemain adalan Bali United Andhika Wijaya menegaskan kesiapannya bangkit dalam meraih kemenangan. Apalagi tim pelatih juga telah melakukan evaluasi.

Saat disinggung soal masa depan di Bali United, AndhikaW komitmen dengan kontrak dua tahun di Bali United. Selain itu orangtuanya Pasek Wijaya juga aktif di Bali United sebagai asisten pelatih.

"Untuk saat ini masih tetap di Bali United. Kedepannya saya juga tidak tau akan main dimana," kata Andhika Wijaya. *dek

Komentar