nusabali

Ayo Bangun Basket Bali !

  • www.nusabali.com-ayo-bangun-basket-bali

Saya tegaskan tujuannya bukan untuk terkenal dan menjadi nomor satu. Tapi ingin mengajak orang-orang peduli basket. Apa kendalanya. Apa yang disiapkan. Mari kita duduk bersama !

Ajakan Ali Santoso kepada Stakeholder


DENPASAR, NusaBali
Ayo bersama-sama membangun prestasi olahraga bola basket di Bali. Demikian ajakan owner All Star Winner (ASW) Group, Ali Santoso Wibowo kepada semua stakeholder olahraga bersatu membesarkan cabang bola basket. Ajakan itu muncul karena Ali Santoso melihat prestasi tim basket Bali meredup di kancah nasional. Menurutnya hal itu jadi pekerjaan rumah yang menantang.

"Mari duduk bersama, membangun basket Bali ke arah lebih baik. Karena saya tegaskan tujuannya bukan untuk terkenal dan menjadi nomor satu. Tapi ingin mengajak orang-orang peduli basket. Apa kendalanya. Apa yang perlu disiapkan, mari kita duduk bersama," kata Ali Santoso, saat ditemui menyaksikan semifinal Turnamen Bolabasket Antarklub Nasional 'ASW' Cup di Kelompok Umur (KU) 14 dan Senior, di GOR Ngurah Rai Denpasar, Jumat (7/12).

Menurut Ali Santoso, selama ini tidak ada wadah membentuk satu tim di Bali, sehingga para pemain memilih hengkang keluar Bali. Apalagi

turnamen basket hanya sampai tingkat pelajar SMA, selanjutnya masuk perguruan tinggi malah tidak berkembang lagi.

"Saya ada rencana menggelar open turnamen. Nanti anak-anak Bali dapat belajar mengenai basket dari peserta luar," terang Ali Santoso.

Sebab, persiapan di ASW Cup sangat singkat, tapi justru surprise. Ia melihat ada pemain pro dari luar, tapi pebasket Bali mampu mengimbangi.

Bagaimanapun juga Bali harus memiliki tim basket profesional putra. Namun sebelumnya, fasilitas perlu diperbaiki dulu.  Sebab tim profesional minimal memiliki satu GOR. Sebab, GOR Ngurah Rai dalam kurun waktu seminggu sudah ada jadwal cukup padat.

Apalagi GOR Ngurah Rai juga lokasinya tidak strategis. Belum lagi faktor penunjang seperti toilet dan ruang ganti banyak yang rusak. Berikutnya yang jadi cacatan yakni soal kebersihan dan lampu banyak yang mati. Scoreboard juga tidak ada, termasuk papan ring masih tetap kayu.

"Mudah-mudahan dapat membangun GOR baru dengan lokasi strategis. Tapi kami masih pikirkan lahan. Selanjutnya digunakan sebagai home basket putra profesional," tandas Ali Santoso.

Untuk itu Ali Santoso mengajak kumpul bersama membahas berbagai masalahnya. Apa yang mesti diperbaiki. Kumpul bersama dengan satu tekad memajukan dunia basket di Bali. Utamakan kepentingan Basket di Bali. *dek

Komentar