nusabali

Edy Tolak Mundur, Tertantang Benahi PSSI

  • www.nusabali.com-edy-tolak-mundur-tertantang-benahi-pssi

Edy Rahmayadi menegaskan tak akan mundur sebagai Ketua Umum PSSI hingga masa jabatannya berakhir.

JAKARTA, NusaBali

Meskipun tekanan kepada terus berdatangan, Edy merasa tertantang untuk terus membenahi PSSI dan membuat tim nasional berprestasi.

Edy Rahmayadi mendapat tekanan mundur sebagai Ketua Umum PSSI setelah Timnas Indonesia tampil buruk di Piala AFF 2018. Tim Garuda gagal ke semifinal setelah di peringkat keempat di Grup B.

Selain itu, para pendukung timnas Indonesia kecewa juga merasa Edy Rahmayadi tak mampu memimpin PSSI dengan baik karena ia harus merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara

“Saya sebenarnya sudah mau mundur, tapi saya merasa tertantang. Begitu menang tidak ada yang menyanjung saya. Tapi begitu kalah, Edy out, Edy out,” kata Edy, kepada para wartawan, di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Kamis (6/12).

“Manajemen PSSI bukan soal all out atau tidak, bukan seperti manajemen pabrik roti. Manajemen PSSI ada jangka pendek, menengah, dan panjang. Bukan persoalan hadir dan tidak, tapi program yang terencana dan target yang harus dicapai,”kata Edy Rahmayadi.

Edy juga menegaskan, hingga saat ini PSSI belum memutuskan nasib Bima Sakti sebagai pelatih timnas senior. Bahkan, lanjut Edy, PSSI berencana mengirim Bima berguru ke Eropa. Dia akan berangkat ke Inggris pada 30 Desember nanti.

Menanggapi dirinya yang merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumut, Edy menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang yang gila jabatan karena sebelumnya dia sempat melepas posisinya sebagai Pangkostrad.

Sementara sekjen PSSI Ratu Tisha menyatakan, kinerja organisasi di bawah komando Edy melakukan banyak perubahan, termasuk peningkatan sumber daya manusia, baik wasit, pelatih, dan instruktur AFC.

Ratu Tisha menambahkan, PSSI menghadapi tantangan tidak ringan dalam menyiapkan kompetisi musim depan. Hal ini disebabkan adanya agenda pemilihan presiden dan legislatif (Pilpres dan Pileg) 2019.

“Tanggal 16 Desember kami akan melakukan evaluasi dengan PT LIB [Liga Indonesia Baru]. Kami sesuaikan agenda yang ada, mulai Liga 1, 2 dan 3. Piala Indonesia juga agenda besar kami yang berakhir Maret,” ucap Ratu Tisha. *

Komentar