nusabali

Pasca Antrean Truk, Sampah TPSS dan Bank Sampah Menumpuk

  • www.nusabali.com-pasca-antrean-truk-sampah-tpss-dan-bank-sampah-menumpuk

Pasca antrean panjang truk pengangkut sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Suwung pada, Selasa (4/12) yang diakibatkan oleh kerusakan jalan dan genangan air, sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) seperti di Yang Batu dan Kreneng menumpuk hingga Kamis (6/12).

DENPASAR, NusaBali
Penumpukan juga terjadi pada bank sampah yang mengangkut sampah rumah tangga sehingga para petugas kesulitan untuk mengurai sampah yang sudah semakin banyak.  Kabid Persampahan dan Limbah DLHK Kota Denpasar, Ketut Adi Wiguna saat dikonfirmasi mengaku, saat ini petugas di TPSS berupaya mengangkut sampah yang sudah terlanjur menumpuk sejak terjadinya antrean panjang tersebut. Kata Wiguna, kendati jalan sudah diperbaiki dengan menimbun menggunakan batu coral dan truk sampah bisa kembali normal, namun penumpukan sampah yang diakibatkan dari antrean tersebut terlalu banyak.

Saat ini, Wiguna mengaku sudah mengangkut sampah sebanyak 15 truk atau setara dengan 1,5 ton sampah menuju TPA Suwung. Hal itu diakibatkan dari penumpukan yang terjadi dan merembet ke bank sampah yang ada di banjar-banjar di Denpasar. "Ini kan kemarin ada kemacetan, walaupun hanya sehari sampah di TPSS menumpuk. Padahal, kami juga harus menerima sampah rumah tangga dari setiap bank sampah. Karena mecet ya seperti ini jadinya," ungkapnya.

Untuk saat ini kata Wiguna, sampah-sampah tersebut sudah bisa berkurang dengan mengerahkan seluruh armada yang ada. Ia berharap tidak ada lagi kejadian serupa apalagi kendalanya ada pada infrastruktur. "Sekarang sampahnya sudah bisa terurai dan sudah bisa berkurang. Tapi infrastruktur yang sempat bermasalah harus segera diperbaiki," ungkapnya.

Wiguna mengaku, untuk perbaikan infrastruktur pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali untuk melakukan perbaikan secepatnya. Sebab dibawah jalan itu merupakan komponen sampah yang tertimbun. Jika tidak segera diperbaiki Wiguna mengkhawatirkan akan terjadi hal yang sam.

"Kami sudah berkoordinasi. Katanya siap untuk diperbaiki. Itu kan punya ranah provinsi, jadi Denpasar dan Badung membuang sampah di tempat itu. Jika tidak segera diperbaiki maka kami khawatir hal yang sama akan terjadi lagi. Penumpukan sampah pasti terkadi lagi. Syukurnya PUPR Provinsi Bali komit untuk melakukan perbaikan secepatnya," ungkapnya. *mi

Komentar