Legenda Bali Usulkan Jaksen
Jacksen paham betul seluk beluk sepakbola di Indonesia. Ia memiliki karier bagus di Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Mencari Pengganti Widodo C. Putro
MANGUPURA, NusaBali
Kasak-kusuk pengganti Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala Bali United semakin menarik perhatian masyarakat sepakbola di Bali.
Sebelumnya manajemen ditawari beberapa pelatih asing, seperti Roberto Carlos (Brasil), Pieter Huistra (Belanda), hingga pelatih Timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson (Swedia). Selain itu, juga muncul nama Roberts Rene Alberts (pelatih PSM Makassar) dan Stefano Cugura Teco (Persja Jakarta).
Legenda sepakbola Sony Kawiarda pun mengusulkan pelatih asing jadi arsitek skuat Serdadu Tridatu pada musim 2019. Menurut Sony, sebaliknya Bali United menggunakan pelatih asing. Karena kualitas dan materi pemain Bali United sangat mumpuni.
“Saya mengusulkan Jacksen Ferreira Tiago, yang kini sedang menangani Barito Putera, " ucap Sony Kawiarda di Denpasar, Kamis (6/12).
Jacksen adalah pelatih kelahiran Rio de Janeiro Brasil 28 Mei 1968. Dia pelatih yang sempat melanglang buana di sepakbola di Indonesia. Sebagai pemain dan pelatih, kata Sony, Jacksen juga dikenal memiliki karier bagus di Indonesia. Jacksen pernah membawa Persebaya menjadi juara baik sebagai pemain maupun pelatih. Apalagi Jacksen sudah lama tinggal di Indonesia, sejak tahun 1990an. Jadi Jacksen paham betul seluk beluk sepakbola di Indonesia. Dari segi bahasa, ia juga sangat fasih menggunakan bahasa Indonesia.
"Pelatih asing bagi saya, wajib paham sepakbola Indonesia. Dan, itu ada pada sosok Jacksen," tegas Sony Kawiarda.
Saat menjadi pemain, kata Sony, Jacksen sempat merumput bersama Petrokimia Putra, PSM Makassar, Persebaya. Sedangkan karier pelatihnya sempat menangani Persita Tanggerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, Persitara Jakarta Utara, Persipura Jayapura, dan Timnas Indonesia U-15. Kini Jacksen melatih Barito Putera di liga 2018.
"Saya yakin Jacksen paham sekali dengan sepakbola Indonesia. Wawasan bagus, pelatih dikenal disiplin, sekarang tinggal manajemen saja," terang Sony Kawiarda.
Menurut Sony, Bali United butuh pelatih yang mampu menyamankan visi pemain. Membawa dalam satu misi yang sama agar lebih berprestasi. "Saya rasa Jaksen juga banyak kenal pemain BU. Dia juga memiliki rumah di Bali. Pasti ingin melatih di Bali," papar Sony Kawiarda.
Sebelumnya, CEO Bali United Yabes Tanuri menyebutkan, kepergian Widodo C. Putro menarik perhatian agen pelatih yang menawarkan kliennya. Yabes Tanuri menegaskan, tak akan membongkar kerangka tim yang dibangun sejak 20017/2018.
“Pada musim 2019, wajah kerangka tim akan dipertahankan dan perubahan hanya beberapa persen saja,”kata Yabes Tanuri. Hingga Desember 2018, ada 14 pemain yang kontrak kerja bersama Bali United habis. Menurut Yabes akan ada pembicaraan kembali kontrak pemain jika para pemain dipertahankan. *dek
MANGUPURA, NusaBali
Kasak-kusuk pengganti Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala Bali United semakin menarik perhatian masyarakat sepakbola di Bali.
Sebelumnya manajemen ditawari beberapa pelatih asing, seperti Roberto Carlos (Brasil), Pieter Huistra (Belanda), hingga pelatih Timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson (Swedia). Selain itu, juga muncul nama Roberts Rene Alberts (pelatih PSM Makassar) dan Stefano Cugura Teco (Persja Jakarta).
Legenda sepakbola Sony Kawiarda pun mengusulkan pelatih asing jadi arsitek skuat Serdadu Tridatu pada musim 2019. Menurut Sony, sebaliknya Bali United menggunakan pelatih asing. Karena kualitas dan materi pemain Bali United sangat mumpuni.
“Saya mengusulkan Jacksen Ferreira Tiago, yang kini sedang menangani Barito Putera, " ucap Sony Kawiarda di Denpasar, Kamis (6/12).
Jacksen adalah pelatih kelahiran Rio de Janeiro Brasil 28 Mei 1968. Dia pelatih yang sempat melanglang buana di sepakbola di Indonesia. Sebagai pemain dan pelatih, kata Sony, Jacksen juga dikenal memiliki karier bagus di Indonesia. Jacksen pernah membawa Persebaya menjadi juara baik sebagai pemain maupun pelatih. Apalagi Jacksen sudah lama tinggal di Indonesia, sejak tahun 1990an. Jadi Jacksen paham betul seluk beluk sepakbola di Indonesia. Dari segi bahasa, ia juga sangat fasih menggunakan bahasa Indonesia.
"Pelatih asing bagi saya, wajib paham sepakbola Indonesia. Dan, itu ada pada sosok Jacksen," tegas Sony Kawiarda.
Saat menjadi pemain, kata Sony, Jacksen sempat merumput bersama Petrokimia Putra, PSM Makassar, Persebaya. Sedangkan karier pelatihnya sempat menangani Persita Tanggerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, Persitara Jakarta Utara, Persipura Jayapura, dan Timnas Indonesia U-15. Kini Jacksen melatih Barito Putera di liga 2018.
"Saya yakin Jacksen paham sekali dengan sepakbola Indonesia. Wawasan bagus, pelatih dikenal disiplin, sekarang tinggal manajemen saja," terang Sony Kawiarda.
Menurut Sony, Bali United butuh pelatih yang mampu menyamankan visi pemain. Membawa dalam satu misi yang sama agar lebih berprestasi. "Saya rasa Jaksen juga banyak kenal pemain BU. Dia juga memiliki rumah di Bali. Pasti ingin melatih di Bali," papar Sony Kawiarda.
Sebelumnya, CEO Bali United Yabes Tanuri menyebutkan, kepergian Widodo C. Putro menarik perhatian agen pelatih yang menawarkan kliennya. Yabes Tanuri menegaskan, tak akan membongkar kerangka tim yang dibangun sejak 20017/2018.
“Pada musim 2019, wajah kerangka tim akan dipertahankan dan perubahan hanya beberapa persen saja,”kata Yabes Tanuri. Hingga Desember 2018, ada 14 pemain yang kontrak kerja bersama Bali United habis. Menurut Yabes akan ada pembicaraan kembali kontrak pemain jika para pemain dipertahankan. *dek
1
Komentar