nusabali

Forum Demokrasi Tingkat Pelajar Jadi Perhatian

  • www.nusabali.com-forum-demokrasi-tingkat-pelajar-jadi-perhatian

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membuka Bali Democracy Forum (BDF) di ITDC, Kuta Selatan, Badung pada Kamis (5/12) pagi.

Dihadiri 92 Negara, Menlu Buka BDF di ITDC Nusa Dua


MANGUPURA, NusaBali
Kegiatan yang diikuti oleh 470 dari 92 Negara yang berada di bawah naungan 7 organisasi Internasional ini membahas berbagai persoalan demokrasi kemakmuran rakyat. Menariknya, dalam BDF kali ini, dua isu pembahasan lainnya yakni Bali Democracy Student Conference dan Bali Civil Society and Media Forum diikut sertakan dalam kegiatan yang berlangsung dua hari itu.

"Bali Democracy Student Conference tujuannya agar pembahasan demokrasi dilakukan secara inklusif dan komprehensif dari sudut pandang yang beragam. Untuk pertemuan antara para pelajar itu sendiri berupaya melibatkan anak muda sebagai generasi penerus pilar bagi demokrasi di masa mendatang, agar mereka tidak apatis terhadap demokrasi. Kita memerlukan energi para millennials ini untuk terus melanjutkan perjuangan dalam mempromosikan demokrasi," ujar Menlu Retno Marsudi.

Selain Bali Democracy Student Conference, BDF kali ini juga mengangkat Bali Civil Society and Media Forum. Adapaun tujuan dalam agenda tersebut untuk mengulas peran masyarakat madani dan media sebagai penyeimbang dan komplemen proses pertumbuhan atau tumbuh kembangnya demokrasi madani. Menlu Retno juga mengaku bahwa beberapa bulan sebelumnya, telah menyelenggarakan Bali Democracy Forum Chapter Berlin dan pada tahun 2017,  juga pernah menyelenggarakan Bali Democracy Forum Chapter Dunia Tulis.

Nah tujuannya adalah untuk memberikan satu kesempatan bagi kita untuk melakukan tukar pikiran mengenai pelaksanaan demokrasi, tantangannya tidak hanya di kawasan Asia Pasifik tetapi di kawasan lainnya dengan tujuan untuk memperkaya demokrasi itu sendiri. "Intinya kunci kesuksesan demokrasi adalah inklusivitas demokrasi yang dapat diakses dan dinikmati oleh semua. Tidak ada yang di madina kan karena kohesi sosial terbentuk untuk mendukung kesejahteraan. Saya ingatkan kembali bahwa Bali Democracy Forum ini adalah forum untuk saling berbagi pengalaman atau sharing best practices untuk memajukan demokrasi. Karena, tidak ada negara demokrasi yang tidak rentan terhadap kemunduran, untuk itu keberlangsungan demokrasi harus terus dipertahankan melalui saling belajar dan membangun kolaborasi yang kuat antar sesama negara demokrasi," harapnya.

Untuk diketahui, pertemuan Bali Democracy Forum yang ke-11 pertemuan ini akan berlangsung selama 2 hari dan pertemuan ini dihadiri oleh 92 negara dan 7 organisasi internasional dengan jumlah peserta 470 orang. Dalam 2 hari ini, akan dibahas secara komprehensif mengenai demokrasi untuk kemakmuran rakyat. *dar

Komentar