nusabali

Lahan Pemprov di Cemagi Di-ACC Jadi SMPN Baru

  • www.nusabali.com-lahan-pemprov-di-cemagi-di-acc-jadi-smpn-baru

Gubernur I Wayan Koster mengabulkan pemanfaatan lahan tanah dana bakti di Desa Cemagi sebagai lokasi SMP Negeri yang baru.

MANGUPURA, NusaBali
Pembangunan SMP negeri baru di wilayah Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, akhirnya bisa terlaksana. Hal ini menyusul dikabulkannya permohonan penggunaan lahan milik Provinsi Bali. Dengan disetujuinya pemanfaatan lahan milik Provinsi Bali, Pemkab Badung menargetkan pembangunan SMP negeri baru tersebut akan dilakukan pada tahun 2019 mendatang.

Melalui Surat Nomor: 593.1/5127/UPT.P2.BPKAD, yang ditandatangani langsung Gubernur Bali I Wayan Koster, tertanggal 4 Desember 2018, mendukung dan mengapresiasi Pemkab Badung atas rencana pembangunan gedung SMP negeri baru di wilayah Desa Cemagi, Mengwi. Terlebih, pembangunan sekolah ini dinilai untuk menuntaskan wajib belajar sembilan tahun.

Dalam surat yang sekaligus menjawab surat Bupati Badung nomor: 425.11/8713/PD/Disdikpora yang ditandatangani Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta 3 Desember 2018, terungkap bila tanah yang dimohonkan merupakan tanah dana bakti (lahan pertanian) milik Pemerintah Provinsi Bali yang terdiri dari SHP nomor 7 seluas 1.935 m2, SHP nomor 11 seluas 1.115 m2, SHP nomor 15 seluas 1.035 m2, SHP nomor 52 seluas 1.050 m2, dan SHP nomor 53 seluas 1.640 m2 dengan luas keseluruhan 6.775 m2 atau 67,75 are.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika, saat dikonfirmasi membenarkan bila Pemprov Bali merespons cepat permohonan penggunaan lahan negara di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi. “Bapak Gubernur sudah mengizinkan, suratnya juga sudah kami terima dan sekarang di meja Bupati,” kata Astika, Rabu (5/12) kemarin.

Astika menegaskan, dengan dikabulkannya permohonan penggunaan lahan milik Provinsi Bali ini, maka Disdikpora akan segera menindaklanjutinya. “Setelah ada persetujuan Gubernur ada tindaklanjutnya lagi, seperti penyediaan dokumen dan ada MoU antara Gubernur dan Bupati, terang birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara itu.

Bila seluruh tahapan ini selesai dengan cepat, maka pembangunan fisik SMP negeri baru di Desa Cemagi, yakni SMPN 7 Mengwi, akan dilakukan tahun 2019 mendatang. Dengan begitu, lebih cepat pula lulusan SD di kawasan Cemagi khususnya dapat melanjutkan pendidikan di SMP yang baru tersebut. “Harapan kami pembangunan bisa dilakukan 2019. Kami akan segera membuat perencanaan pembangunan fisik,” tegas Astika.

Untuk diketahui, selain pembangunan SMPN 7 Mengwi, Disdikpora juga tengah menyiapkan untuk membangun sekolah baru lainnya, yakni SMPN 5 Abiansemal yang berlokasi di Banjar Dirgahayu, Gerih, Kecamatan Abiansemal, dan SMPN 6 Mengwi yang berlokasi di Banjar Jempayah, Desa Kekeran, Mengwi.

Bahkan, untuk SMPN 5 Abiansemal dan SMPN 6 Mengwi, sudah disiapkan anggaran pembangunan fisiknya. Untuk SMPN 5 Abiansemal Rp 25 miliar dan SMPN 6 Mengwi juga Rp 25 miliar. Sementara untuk pembangunan fisik akan dilakukan tahun 2019 mendatang. *asa

Komentar