nusabali

Dermaga Watu Nunggul Belum Optimal

  • www.nusabali.com-dermaga-watu-nunggul-belum-optimal

Dermaga Watu Nunggul yang terletak  di Desa Kedonganan, Badung sampai saat ini belum bisa berfungsi optimal.

Sandaran Ban untuk Kapal Belum Tersedia


MANGUPURA, NusaBali
Pasalnya, keberadaan dermaga yang selesai digarap akhir tahun 2014 ini dinilai tidak layak untuk tempat berlabuhnya kapal para nelayan. Hal ini dikarenakan, tidak adanya fasilitas penunjang seperti ban di dermaga yang bisa membuat kapal berukuran besar bisa berlabuh.

Bendesa Adat Kedonganan, Wayan Mertha mengungkapkan, sejatinya, dengan selesai digarapnya dermaga tersebut juga sejalan dengan program ‘Sanata Cruise Line’ Desa Adat Kedonganan. Walhasil, penjabaran konsep Mina Wisata juga sedikit terkendala. Diperparahnya kapal yang engan berlabuh di pelabuhan itu karena kondisi angin yang berembus cukup kuat sehingga kapal mudah terbentur dengan dermaga.

Untuk itu keberadaan karet ban di samping dermaga dinilainya sangat diperlukan, agar saat bersandar lambung kapal tidak terbentur dengan dinding dermaga. "Saya rasa sisi kanan kiri dermaga harus dilengkapi karet, karena selain aktivitas cruise, dermaga juga untuk sandar aktivitas kapal nelayan. Untuk pemasangan karet dermaga, nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan kelautan Propinsi Bali. Supaya jelas teknisnya, sebab kewenangan sekarang itu berada di dinas terkait di propinsi,"terang Mertha, Selasa (4/12) siang.

Diakuinya, para nelayan masih enggan bersandar di dermaga, pasalnya para nelayan takut lambung kapalnya terbentur ruas luar dermaga. Selain itu, program Sanata Cruise Line menjadi dihentikan sementara waktu. Selain karet dermaga, pihaknya juga menilai diperlukan adanya semacam jembatan ponton untuk mempermudah keluar masuknya penumpang. Pasalnya kondisi jembatan saat ini dinilai kurang layak, karena konstruksi dari jembatan itu belum memadai untuk aktivitas Sanata Cruise Line. Pihaknya juga akan meminta agar rencana empat buah penahan gelombang yang dulu direncanakan, agar bisa direalisasikan adanya. Sebab saat ini hanya baru satu  buah yang terealisasikan, padahal keberadaan penahan gelombang itu diperlukan untuk melindungi dermaga dari ombak langsung. "Dulu rencananya empat, tapi baru satu yang terealisasi dan itu hancur karena diterjang ombak. Nanti kita akan meminta audiensi lagi, agar enak dikomunikasikan program kita dengan program pemerintah,"bebernya. *dar

Komentar