Terbaik I Lomba Penulisan Artikel Ilmiah Populer Se-Indonesia
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengatakan, persepakbolaan Indonesia terkadang menampilkan kondisi-kondisi yang irasional atau tidak masuk akal.
Laga Bali United vs Persija ‘Disindir’
JAKARTA, NusaBali
Hal ini disampaikan Simon terkait adanya dugaan pengaturan skor yang terjadi di liga Indonesia.
"Banyak hal yang menurut saya tidak masuk akal. Bahkan dengan semua pengetahuan sepak bola yang ada, beberapa keputusan di atas lapangan tetap harus dipertanyakan," ujar Simon, di Stadion PTIK Jakarta, Senin (3/12) malam.
Situasi tersebut, lanjut Simon, mencuatkan beragam spekulasi yang ujungnya dapat merugikan tim. Menurutnya, pekerjaan pelatih pun menjadi lebih susah. Pelatih asal Skotlandia itu sendiri sudah melatih di Indonesia sejak 2011.
Sedangkan pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts, yang bekerja di Indonesia mulai 2009, tidak menampik adanya praktik pengaturan skor di persepakbolaan nasional. bahkan ia mengklaim dirinya memiliki bukti adanya tindakan tersebut.
"Namun saya tidak akan menyerahkannya kepada anda (kepada wartawan ). Anda harus menginvestigasinya sendiri. Saya sudah mengalami pengaturan skor ini di Malaysia dan Singapura, tetapi kasus di Indonesia berbeda dengan beberapa orang yang terlibat," tutur Rene Alberts.
PSM sendiri meraih hasil imbang 0-0 dari Bhayangkara FC, Senin (3/12) malam lalu. Rene Alberts membandingkan laga di Stadion PTIK dengan Bali United vs Persija Jakarta. Sedangkan pelatih Simon McMenemy mengatakan, persepakbolaan Indonesia terkadang menampilkan kondisi yang tidak masuk akal.
Rene Alberts menilai timnya bermain bagus. Namun wasit tidak memberikan tambahan waktu lebih banyak. Dia pun menyinggung laga saat Bali United dikalahkan Persija 1-2. Pelatih asal Belanda ini heran laga itu (Bali United vs Persija) tidak mendapatkan perpanjangan waktu.
"Laga Bali United vs Persija beberapa kali katanya dihentikan dan tidak ada extra time diberikan," kata Rene Alberts.
Kasus pengaturan skor di liga Indonesia ramai dibicarakan masyarakat setelah tayangan bincang-bincang bertajuk "Mata Najwa" pada Rabu (28/11) yang disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi swasta membuka dugaan skandal pertandingan di Liga 2 Indonesia.
Para narasumber yang hadir dalam acara itu juga menyebutkan nama-nama orang yang diduga menjadi pengatur skor, di mana salah satunya adalah anggota komite eksekutif PSSI Hidayat. PSSI menyatakan terus menyelidiki kasus ini, sementara Hidayat telah menyatakan diri mundur dari keanggotaannya di exco PSSI. *ant
JAKARTA, NusaBali
Hal ini disampaikan Simon terkait adanya dugaan pengaturan skor yang terjadi di liga Indonesia.
"Banyak hal yang menurut saya tidak masuk akal. Bahkan dengan semua pengetahuan sepak bola yang ada, beberapa keputusan di atas lapangan tetap harus dipertanyakan," ujar Simon, di Stadion PTIK Jakarta, Senin (3/12) malam.
Situasi tersebut, lanjut Simon, mencuatkan beragam spekulasi yang ujungnya dapat merugikan tim. Menurutnya, pekerjaan pelatih pun menjadi lebih susah. Pelatih asal Skotlandia itu sendiri sudah melatih di Indonesia sejak 2011.
Sedangkan pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts, yang bekerja di Indonesia mulai 2009, tidak menampik adanya praktik pengaturan skor di persepakbolaan nasional. bahkan ia mengklaim dirinya memiliki bukti adanya tindakan tersebut.
"Namun saya tidak akan menyerahkannya kepada anda (kepada wartawan ). Anda harus menginvestigasinya sendiri. Saya sudah mengalami pengaturan skor ini di Malaysia dan Singapura, tetapi kasus di Indonesia berbeda dengan beberapa orang yang terlibat," tutur Rene Alberts.
PSM sendiri meraih hasil imbang 0-0 dari Bhayangkara FC, Senin (3/12) malam lalu. Rene Alberts membandingkan laga di Stadion PTIK dengan Bali United vs Persija Jakarta. Sedangkan pelatih Simon McMenemy mengatakan, persepakbolaan Indonesia terkadang menampilkan kondisi yang tidak masuk akal.
Rene Alberts menilai timnya bermain bagus. Namun wasit tidak memberikan tambahan waktu lebih banyak. Dia pun menyinggung laga saat Bali United dikalahkan Persija 1-2. Pelatih asal Belanda ini heran laga itu (Bali United vs Persija) tidak mendapatkan perpanjangan waktu.
"Laga Bali United vs Persija beberapa kali katanya dihentikan dan tidak ada extra time diberikan," kata Rene Alberts.
Kasus pengaturan skor di liga Indonesia ramai dibicarakan masyarakat setelah tayangan bincang-bincang bertajuk "Mata Najwa" pada Rabu (28/11) yang disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi swasta membuka dugaan skandal pertandingan di Liga 2 Indonesia.
Para narasumber yang hadir dalam acara itu juga menyebutkan nama-nama orang yang diduga menjadi pengatur skor, di mana salah satunya adalah anggota komite eksekutif PSSI Hidayat. PSSI menyatakan terus menyelidiki kasus ini, sementara Hidayat telah menyatakan diri mundur dari keanggotaannya di exco PSSI. *ant
Komentar