nusabali

Bali United Gagal Lima Besar

  • www.nusabali.com-bali-united-gagal-lima-besar

Seluruh pemain ingin menang di pertandingan terakhir. Jangan sampai kalah terus beruntun. Pemain juga ingin mengakhiri hasil buruk untuk menutup kompetisi.

MANGUPURA, NusaBali

Skuat Bali United dipastikan gagal memenuhi target masuk lima besar Liga 1 musim 2018. Hal itu menyusul kekalahan beruntun empat kali, baik di laga kandang maupun tandang. Kekalahan itu diawali saat tandang lawan Persipura 0-1, kandang lawan Persebaya 2-5, tandang lawan PSM Makassar 0-4 dan terakhir kalah di kandang lawan Persija Jakarta 1-2.

Dengan empat kekalahan beruntun, Bali United hanya memiliki  nilai 45 dari 33 laga. Peringkat pun terus tergerus menurun dan kini terjerembab di posisi 10 besar. Memang masih menyisakan satu laga, tandang lawan Bhayangkara FC pada 9 Desember. Namun laga itu diprediksi tetap sulit bagi Serdadu Tridatu kembali ke papan atas.

Sebab poin di papan atas cukup jauh dengan skuat Serdadu Tridatu. Di atas Bali United ada PSIS Semarang dengan poin 46, Barito Putera (47), Arema (47), dan Persebaya (47) dan Borneo FC (48). Kelima tim itu juga masih berpeluang menambah poin, karena ada beberapa yang menjalani laga terakhir di kandang sendiri.

Tim di atas Bali United yang sama-sama memiliki satu kali pertandingan sangat sulit untuk dilangkahi poinnya. Meskipun semua tim di atasnya mengalami kekalahan, tetapi posisi lima besar bisa menjadi milik Borneo FC atau Persebaya. Ya, target lima besar dicanangkan manajemen Bali United saat mengawali kompetisi musim 2018.  Target itu serasa jauh dari jangkauan.

Menyikapi hal itu pelatih karateker Bali United, Eko Purdjianto mengaku timnya tetap akan all out pada pertandingan terakhir. Jadi tidak ada kata perjuangan berakhir sebelum tuntas pekan ke-34. Meskipun lawan Bhayangkara FC yang juga tim kuat papan atas, kata Eko, timnya akan ngotot meraih kemenangan. Minimal Bali United dapat memperbaiki  posisi.

"Seluruh pemain di Bali United juga ingin menang di pertandingan terakhir. Jangan sampai kalah beruntun terus. Pemain juga ingin mengakhiri hasil buruk menutup kompetisi," ungkap Eko Purdjianto Senin (3/12).

Dia berharap jangan sampai skuat Serdadu Tridatu mengalami hasil buruk kalah lima kali beruntun.  Paling mencolok pada musim 2018 ini, dibandingkan hasil musim 2017, perolehan poin sudah terpaut sangat jauh. Satu tahun lalu Bali United  berhasil meraih poin 68. Namun saat ini baru 45.

Sementara pemilik Bali United, Pieter Tanuri di ruangan prescon di Dipta Gianyar mengakui sudah melewati persyaratan soal penyalaan tiga kali lebih flare. Pihaknya pasti akan bayar soal sanksi flare. Namun Peter Tanuri menyebutkan, ada sisi positif, yakni suporter mulai fanatik.*dek

Komentar