nusabali

Gung Oka Pecahkan Rekor Siman

  • www.nusabali.com-gung-oka-pecahkan-rekor-siman

Senang dapat memecahkan rekor senior di KU II dan rekor KRAPSI, karena tadinya saya hanya memasang target perbaiki waktu dan meraih emas saja.

JAKARTA, NusaBali
Perenang Bali Pari AA Gede Oka Satria Prabawa memecahkan rekor Kelompok Umur (KU) II atas nama perenang nasional asl Klungkung Gede Siman Sudartawa 00:27:78 detik pada nomor 50 meter gaya punggung.  Ia menorehkan catatan waktu terbaru, 00:27:69 detik, pada Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2018 di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (2/12).  

"Senang bisa memecahkan rekor senior di KU II dan rekor KRAPSI, karena tadinya saya hanya memasang target perbaiki waktu dan meraih emas saja," ujar Gung Oka, penggilan akrab AA Gede Oka Satria Prabawa, di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).

Gung Oka juga memecahkan rekor KRAPSI atas namanya sendiri pada tahun 2017, dengan 00:27:93 detik. Anak pertama dari dua bersaudara ini tak mengira mampu memecahkan dua rekor sekaligus. Sebab ia hanya menargetkan memperbaiki catatan waktu di tahun 2017.

Prestasi Gung Oka memecahkan rekor tak lepas dari latihan intensif. Ia berlatih setiap pagi selama 2,5-3 jam di kolam Tirta Arum, Blakiuh, Badung.  Di IOAC 2018, anak pasangan Gusti Ayu Putu Kencanawati dan A.A. Gede Anom Pranawibawa ini turun pada sembilan nomor perorangan dan tiga nomor estafet.

Di estafet, Gung Oka tampil di 4x100 meter gaya bebas, 4x100 meter gaya ganti dan 4x200 meter gaya bebas. Sedangkan di perorangan di 50, 100 dan 200 meter gaya punggung. Lalu 50 dan 100 meter gaya bebas, 50 dan 100 meter gaya kupu-kupu, 50 meter gaya dada dan 200 meter gaya ganti.

Dari nomor perorangan Gung Oka meraih tiga medali emas melalui 200 meter gaya ganti serta 50 dan 100 meter gaya punggung. Ia menargetkan tahun ini membawa empat emas seperti tahun 2017, yang meraih empat emas dan dua perak dari 10 nomor perorangan. Gung Oka pun yakin targetnya tercapai, karena masih menyisakan tiga nomor di perorangan.

"Di nomor 50 dan 100 meter gaya bebas serta 50 meter gaya dada saya tidak dapat medali. Tiga pertandingan lagi di 200 meter gaya punggung dan 100 meter gaya kupu-kupu pada hari terakhir. Kemudian 50 meter gaya kupu-kupu hari Selasa. Pesaing di nomor itu berat, tapi saya yakin dapat medali emas kembali," tegas Gung Oka. *k22

Komentar