Petugas BPBD Uruk Jalan di Munti Tengah
Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem menguruk jalan ambles di Banjar Munti Tengah, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (1/12).
AMLAPURA, NusaBali
Pengurukan jalan dibantu pula dari Tagana (Taruna Siaga Bencana), anggota TNI dari Kodim Karangasem, Polsek Kubu, PMI Karangasem, siswa SDN 5 Tianyar, dan masyarakat setempat.
Teknis pengurukan dilakukan BPBD Karangasem dengan memasukkan tanah ke dalam 250 kampil. Sebanyak 250 kampil itulah digunakan untuk menguruk badan jalan. Selain melakukan pengurukan, juga melakukan perbaikan gorong-gorong dan pembersihan material akibat dibawa air bah. BPBD pinjam alat berat ke Dinas PUPR Karangasem.
Turut hadir di acara bersih-bersih Camat Bebandem, I Gusti Ayu Sri Anjani dan Perbekel Bhuana Giri I Wayan Mudu. “Setiap musim hujan memang penanganan tanah longsor, gorong-gorong rusak, jalan ambles, jadi langganan BPBD setiap Desember,” kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa. Sementara Camat Bebandem I Gusti Sri Anjani mengatakan, material yang tertimbun di jalan karena dihanyutkan air bah dari hulu. Terutama jalan menuju Pura Penataran Agung.
Gusti Sri Anjani bersyukur karena jembatan yang menghubungkan Banjar Nangka menuju Banjar Butus, Desa Bhuana, Giri telah tuntas dibangun, sehingga memasuki musim hujan, tidak ada kendala melintas. Dikatakan, hujan deras menyebabkan jalur di Banjar Munti Tengah ambles tergerus air hujan dan menimbulkan lubang besar sehingga jalan tidak bisa dilewati. *k16
Pengurukan jalan dibantu pula dari Tagana (Taruna Siaga Bencana), anggota TNI dari Kodim Karangasem, Polsek Kubu, PMI Karangasem, siswa SDN 5 Tianyar, dan masyarakat setempat.
Teknis pengurukan dilakukan BPBD Karangasem dengan memasukkan tanah ke dalam 250 kampil. Sebanyak 250 kampil itulah digunakan untuk menguruk badan jalan. Selain melakukan pengurukan, juga melakukan perbaikan gorong-gorong dan pembersihan material akibat dibawa air bah. BPBD pinjam alat berat ke Dinas PUPR Karangasem.
Turut hadir di acara bersih-bersih Camat Bebandem, I Gusti Ayu Sri Anjani dan Perbekel Bhuana Giri I Wayan Mudu. “Setiap musim hujan memang penanganan tanah longsor, gorong-gorong rusak, jalan ambles, jadi langganan BPBD setiap Desember,” kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa. Sementara Camat Bebandem I Gusti Sri Anjani mengatakan, material yang tertimbun di jalan karena dihanyutkan air bah dari hulu. Terutama jalan menuju Pura Penataran Agung.
Gusti Sri Anjani bersyukur karena jembatan yang menghubungkan Banjar Nangka menuju Banjar Butus, Desa Bhuana, Giri telah tuntas dibangun, sehingga memasuki musim hujan, tidak ada kendala melintas. Dikatakan, hujan deras menyebabkan jalur di Banjar Munti Tengah ambles tergerus air hujan dan menimbulkan lubang besar sehingga jalan tidak bisa dilewati. *k16
Komentar