nusabali

Lulusan Digenjot Penguasaan Bahasa Asing

  • www.nusabali.com-lulusan-digenjot-penguasaan-bahasa-asing

Universitas Pendidika Ganesha (Undiskha) Singaraja, kembali menggelar wisuda untuk ketiga kalinya di tahun 2018. Sebanyak 447 orang lulusan program Diploma III, sarjana, magister dan doktor diwisuda pada Jumat (30/11) lalu.

Wisuda Undiksha Ke-57

SINGARAJA, NusaBali
Lulusan Undiksha yang ke-57 ini diharapkan memiliki penguasaan bahasa asing mempuni untuk dapat bersaing di dunia kerja. Apalagi menurut Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd, lulusan saat ini berhadapan dengan revousi industri 4.0. terkait dengan hal itu, Jampel pun menjamin lulusannya sudah mampu menghadapi era yang serba digital ini. Hanya saja untuk dapat terus berpacu dan bersaing dengan lulusan universitas lainnya di Indonesia bahkan di tingkat internasional, penguasaan bahasa asing yang belum maksimal.

“Kalau saya berani mengatakan alumni Undiksha sudah critical ranking. Dalam artian mampu memecahkan persoalan, terlebih menghadapi revolusi industri 4.0. Kemampuan berbahasa asing juga terus ditingkatkan untuk dapat bersaing secara internasional,” ungkap Jampel.  Untuk meningkatkan keterampilan lulusan dalam berbahasa asing, Undiksha saat ini juga sudah bekerjasama dengan lembaga pendidikan di luar negeri untuk memenuhi tuntutan itu.

Dalam kesempatan itu, rektor asal Kabupaten Badung ini juga menyampaikan saat mengenyam pendidikan, para wisudawan ini juga dituntut kreatif melalui pemberian pengetahuan pengembangan diri. Menurutnya setelah terjun ke dunia kerja, lulusan disebut harus memprioritaskan pendidikan karakter.

Karakter yang dimaksud tidak hanya sopan maupun santun. Tetapi bagaimana lulusan berani mengambil tanggungjawab, berpikir masa depan, adaptif, memiliki kepekaan sosial dan budaya. Pendidikan karakter, sambungnya tercermin dari visi dan misi Undiksha yang mengelaborasi ajaran Tri Hita Karana dalam bangunan program dan kegiatannya.  Keseluruhan nafas dari pengembangan akademik kampus diarahkan pada penanaman dan implementasi pendidikan karakter sebagai tujuan pembangunan pendidikan nasional.

Terhadap wisudawan, Jampel berpesan tak langsung berpuas diri dengan peraihannya saat ini. Lulusan hendaknya terus berkembang mewujudkan segala potensi dan menjadi SDM Unggul, menjadi para ‘pendidik unggul’, dalam rangka mewujudkan Generasi Emas 2045. “Kami ingin generasi ini bisa mendukung pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama juga diberikan penghargaan kepada lulusan terbaik di masing-masing program. Yakni Program S-3 diraih Dr Ni Made Rai Wisudariani dari jurusan Pendidikan Bahasa dengan IPK 3,91 predikat sangat memuaskan. Program S-2, Ulan Sari MPd,dari jurusan Bimbingan Konseling dengan IPK 3,86 predikat pujian. Sementara dari S-1 diraih  Made Sugi Antara, dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,86 predikat sangat memuaskan. Dan dari D-III diraih Imanuel Joel Soumokil AMd, jurusan Budidaya Kelautan dengan IPK 3,81 predikat pujian. *k23

Komentar