nusabali

Segalanya 'Untungkan' Persija

  • www.nusabali.com-segalanya-untungkan-persija

Prtandingan dihiasi pernak-pernik tulisan suporter. Diantaranya, soal perginya pelatih kepala Widodo Cahyono Putro. Juara bukan mimpi jika berjuang sepenuh hati. Bali United FC kembali belajar ke sekolah.

GIANYAR, NusaBali
Persija Jakarta diuntungkan dan menang segalanya. Kalimat itu tersaji pada pekan ke-33 Liga 1 musim 2018, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Minggu (2/12) malam. Entah karena faktor keberuntungan atau teknis lainnya dengan beberapa kali insiden, baik wasit, dan penonton. Macan Kemayoran mempermalukan Bali United 2-1 di kandangnya.

Gol Persija dicetak mantan pemain Bali United Sandi Sute menit ke-6 dan penalti Marko Simic menit ke 83. Sedangkan gol balasan Bali United dicetak Stefano Lilipaly pada injury time. Pada laga itu diwarnai wasit yang sering menghentikan pertandingan, setidaknya hingga lima kali akibat penonton menyalakan flare.

Dengan kemenangan itu, Persija kembali memuncaki klasemen dengan nilai 59. Unggul atas PSM Makassar dengan nilai 57. Hanya saja PSM masih menyisakan dua pertandingan lagi. Satu pertandingan pada hari Senin ini melawan tuan rumah Bhayangkara FC.

Kepemimpinan wasit Djumadi Efendi asal Jawa Timur ibarat drama di lapangan. Saat kiper Persija Andrytani terjatuh hingga harus digotong keluar. Wasit pun menghentikan pertandingan. Namun Andrytani terjatuh tanpa benturan apapun.

Wasit juga menghentikan pertandingan beberapa kali tanpa alasan jelas. Meski sempat diprotes pemain dan tim pelatih, wasit tak ambil pusing langsung ngacir menuju ruang wasit.

Dalam pertandingan tersebut juga dihiasi pernak-pernik tulisan suporter. Diantaranya, soal perginya pelatih kepala Widodo Cahyono Putro. Juara bukan mimpi jika berjuang sepenuh hati. Termasuk tulisan lainnya, Bali United FC kembali belajar ke sekolah.

Sejatinya pertandingan dalam tensi tinggi diperlihatkan kedua tim. Tuan rumah Bali United dan Persija langsung menekan pada awal-awal pertandingan. Jual beli serangan tak terelakkan. Tim tamu berhasil unggul pada menit 6 lewat Sandi Sute.

Berselang dua  menit usai Persija mencetak gol, penonton di Tribun Utara North Side Boys menyalakan flare. Setelah dihentikan beberapa menit dan pertandingan dilanjutkan, suporter malah menyalakan flare lebih banyak, yakni 15 flare. Lalu penonton Tribun Utara spontan menyanyikan lagu ‘lawan mafia bola’.

Pertandingan pun dilanjutkan. Namun tim tuan rumah minim peluang. Hanya dua kali shooting ke arah gawang Persija dari Yabes Rony. Permainan tuan rumah juga monotun.  Pada babak kedua suporter di Tribun Utara kembali menyalakan flare. Hingga menjadi tontonan flare. Bahkan tak hanya flare, petasan juga diledakkan. Panpel pun memperingatkan jika ada flare, pertandingan langsung dihentikan.

Usai terhenti 13 menit pertandingan dilanjutkan. Kekesalan penonton semakin memuncak ketika bek Persija handsbal. Namun wasit Djumadi tak menghiraukan. Stefano Lilipaly akhirnya memperkecil ketertinggalan, memanfaatkan assit Spasojevic. *dek

Komentar