nusabali

Bupati Bantu Penyelesaian Rumah Gepeng

  • www.nusabali.com-bupati-bantu-penyelesaian-rumah-gepeng

Peresmian program Desaku Menantu dijadwalkan pada Sabtu (15/12) mendatang.

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, terjun langsung gotong royong membantu penyelesaian 50 unit rumah gepeng dalam program Desaku Menanti di Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (1/12). Bupati memimpin gotong royong melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) agar pembangunan rumah gepeng cepat tuntas. Pengerjaan rumah gepeng sempat terkendala cuaca panas sehingga pekerja menggarap pada sore hingga malam.

Saat Bupati Mas Sumatri turun, cuaca bersahabat sehingga pekerjaan bisa diambil dari pagi sampai sore. Bupati meminta pekerjaan ini tepat waktu. Tujuan program Desaku Menanti untuk mempercepat mengentaskan kemiskinan, terutama menghentikan kebiasaan masyarakat yang selama ini menggepeng. Para gepeng akan diberdayakan dengan diberikan pelatihan, dibantu permodalan, dicarikan akses pemasaran, sehingga ke depan mampu mandiri dan sejahtera. Pembangunan 50 unit rumah masing-masing ukuran 5,5 meter x 5 meter untuk memberdayakan 195 jiwa gepeng.

Pemberdayaan itu dinamakan Bimbingan Sosial dan Ketrampilan Warga Binaan Sosial (WBS) dalam Program Desaku Menanti. Program Desaku menanti terwujud setelah dapat dukungan dari Kementerian Sosial dengan bantuan Rp 2,328 miliar. Dana itu untuk membiayai beragam kegiatan yakni biaya membangun rumah Rp 1,5 miliar. Per rumah dengan anggaran Rp 30 juta, perabot rumah tangga untuk 50 KK masing-masing kebagian senilai Rp 1,5 juta, uang jaminan hidup selama tiga bulan per orang Rp 25.000 per hari untuk 195 jiwa, terhitung sejak program dimulai setelah rumah tuntas dibangun.

Warga binaan nantinya mendapat modal usaha  Rp 5 juta per KK ditambah biaya operasional yayasan Rp 15 juta. Total bantuan sebesar Rp 2,328 miliar. Bantuan itu diserahkan Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan KPO (Korban Perdagangan Orang) Kemensos, Sonny W Manalu, diterima Bupati Mas Sumatri, Kamis (30/8). “Target Desa Menanti juga agar tidak ada lagi gepeng. Semua yang diberdayakan sejahtera, menuju masyarakat Karangasem yang bermartabat,” jelas Bupati Mas Sumatri.

Sementara Kepala Dinas Sosial Karangasem, Ni Ketut Puspa Kumari, mengaku optimis pengerjaan 50 unit rumah singgah tuntas pada Sabtu (15/12). Pada tanggal itu dilakukan peresmian. “Pengerjaannya dikebut dari pagi hingga malam,” katanya. Dikatakan, pengelola program Desaku Menanti yakni Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial, I Ketut Nerima. Pembangunan 50 unit rumah terdiri dari penataan lahan 6 blok, penataan pondasi 50 unit, pengerjaan struktur 50 unit, pengerjaan atap 50 unit, kesemuanya terbagi lima blok. Blok 1 (blok Sahadewa) sebanyak 3 unit rumah, blok 2 (blok Nakula) sebanyak 15 unit rumah, blok 3 (blok Arjuna) sebanyak 13 unit rumah, blok 4 (blok Bima) sebanyak 10 unit rumah dan blok 5 (blok Yudistira ) sebanyak 9 unit rumah. *k16

Komentar