nusabali

Sawah Dipenuhi Sampah Plastik

  • www.nusabali.com-sawah-dipenuhi-sampah-plastik

Lahan sawah di Subak Uma Jero, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, dipenuhi sampah plastik.

BANGLI, NusaBali
Saluran irigari juga dipenuhi sampah plastik dan ranting pohon. Sampah-sampah tersebut terbawa banjir, Rabu (28/11) sore. Banjir juga menghancurkan panyengker KUD Tamanbali sehingga gabah petani yang dijemur di lahan KUD hanyut tersapu banjir.

Warga Tamanbali, I Wayan Jaya, mengatakan pada Rabu sore terjadi hujan lebat. Tidak berselang lama air dari arah utara membesar. Air membawa sampah plastik dan dahan pohon menutup lahan persahawan. “Yang tergenang tidak banyak, air terbuang ke jurang di sebelah lahan persawahan,” ungkapnya, Jumat (30/11). Selain menggenangi lahan pertanian, banjir juga menghanyutkan gabah petani yang dijemur. Petani menjemur gabah di areal KUD Tamanbali yang bersebelahan dengan jaringan irigasi. Besarnya air merubuhkan tembok panyengker KUD sehingga gabah yang baru dijemur hanyut. “Ada 10 karung gabah yang bisa diselamatkan, hanya gabah yang ditutup terpal hanyut semua,” tuturnya. Banjir terjadi karena banyaknya jalur pembuangan (sodetan) yang sudah tertutup. “Dulu di wilayah Petak, Banjar Siladan, Banjar Gaga, Desa Tamanbali ada jalur pembuangan, tapi sekarang semua tertutup, tinggal ini jalur satu-satunya. Kalau hujan airnya penuh di sini,” imbuhnya.

Jaya menyampaikan, saluran pembuangan tertutup kemungkinan karena adanya pengendapan serta banyaknya sampah di jalur-jalur air. “Sampah plastik memenuhi kawasan ini,” ujarnya. Tempat petani menjemur gabah dipenuhi lumpur, sehingga areal tersebut belum bisa dimanfaatkan. “Endapan lumpur harus dikeruk. Begitu juga lahan pertanian harus diberishkan dari sampah agar bisa digarap kembali,” sebutnya.

Jaya mengaku khawatir jika banjir kembali maka sampah yang banyak menggenangi lahan petani akan merusak tanaman. “Saluran pembuangan yang di utara harus diberihkan, kalau hanya mengandalkan saluran ini, tentu berat dan akan terus terjadi banjir,” imbuhnya. *es

Komentar