nusabali

Gas Bocor, Laundry Ludes Terbakar

  • www.nusabali.com-gas-bocor-laundry-ludes-terbakar

Saksi yang juga karyawan laundry mendengar suara gas bocor sebelum api berkobar

DENPASAR, NusaBali
Sebuah jasa usaha laundry yang berlokasi di Jalan Kebudayaan Timur, Sidakarya, Denpasar Selatan terbakar pada Kamis (29/11) malam sekitar pukul 23.30 Wita. Dugaan awal, amukan si jago merah ini dipicu gas setrika uap mengalami kebocoran. Akibatnya, korban mengalami kerugian ratusan juta karena bangunan beserta isinya, termasuk sebuah mobil ikut terbakar

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadi Mastika menerangkan, hasil pemeriksaan saksi di lapangan, bahwa tidak ada yang mengetahui secara pasti awal mula kebakaran tersebut, hanya saja seorang pekerja bernama Levitusampu, 28, saat itu sedang beraktivitas di dalam laundry. Pria yang tinggal di Jalan Tegal Wangi tersebut sempat mendengar suara gas bocor yang keluar dari tabung gas yang tersambung dengan mesin rool. Saat tersadar, api langsung menyala dan menyambar gas yang bocor tersebut. "Saksi ini berusaha untuk memadamkan api, tapi, karena gas sudah menyebar di dalam ruangan, api langsung membesar dan menyambar seisi ruangan," ungkapnya

Mendapati hal itu, saksi kemudian berteriak histeris dan mengundang reaksi warga dan pemilik laundry untuk berdatangan ke TKP. Kemudian mereka mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun sayang, karena bahan yang ada di dalam ruangan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menjalar dan membubung tinggi. Warga lain juga menghubungi petugas pemadan kebakaran dari BPBD Kota Denapasar. "Petugas kebakaran mengerahkan 4 unit mobil untuk menjinakkan api. Sejam kemudian api berhasil dipadamkan dan tim langsung melakukan olah TKP," katanya.

Hasil pemeriksaan tersebut, diketahui bangunan hangus terbakar beserta 4 mesin pengering, 2 mesin cuci, 2 mesin pembilas, 1 mesin rool, 2 setrika dan di bagian kiri belakang mobil Grand Max DK 9941 AQ. Akibatnya korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta. Terkait penyebab pasti kebakaran, Iptu Hadi Mastika mengaku masih dalam penyelidikan mendalam. Tapi, dari sejumlah keterangan yang dihimpun, diduga kuat karena gas bocor. "Kalau total kerugian masih didata. Tapi, diperkirakan mencapai ratusan juta. Pun dengan penyebabnya juga masih diselidiki," katanya.*dar

Komentar