nusabali

4 Anggota Korpri Terima Penghargaan

  • www.nusabali.com-4-anggota-korpri-terima-penghargaan

Pemkab Klungkung menggelar apel peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-47 tahun 2018, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Kamis (29/11) pagi.

SEMARAPURA, NusaBali

Dalam acara ini,  Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta,  didampingi Sekda Klungkung Gde Putu Winastra menyerahkan kenang-kenangan dan penghargaan kepada empat anggota Korpri yang pensiun Nopember 2018.

Mereka yakni Anak Agung Istri Raka Kartini berpangkat Pembina Tingkat I/IVb di SDN 1 Gelgel dengan masa kerja 38 tahun 1 bulan. Ni Made Rasmiati berpangkat Pembina Tingkat I/IVb Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga dengan masa kerja 26 tahun 8 bulan, I Dewa Gede Agus Swarma Hendra berpangkat Pembina/IVa Dinas Perhubungan dengan masa kerja 34 tahun 7 bulan), I Wayan Suardana Asta berpangkat Pembina/IVb Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan dengan masa kerja 30 tahun 10 bulan).

Amanat tertulis Presiden RI Joko Widodo, selaku Penasihat Nasional KORPRI pada HUT ke-47 Korpri Tahun 2018, dibacakan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mengatakan, melalui acara ini agar Korpri dapat melakukan refleksi atas apa yang telah dilakukan, dan apa yang akan dilakukan ke depan. Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi, dan budaya di seluruh dunia. Presiden Joko WIdodo meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di semua lapisan pemerintahan untuk tidak terjebak  dengan ego sektoral, ego organisasi, atau ego programnya masing-masing. “Dengan melakukan kolaborasi serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, diyakini Aparatur Sipil Negara bisa mengaktualisasikan baktinya secara lebih baik kepada masyarakat, bangsa, dan Negara,” ujarnya.

Presiden meminta kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara untuk segera memperkuat diri untuk menjadi agen transformasi dalam membangun talenta-talenta anak bangsa.

Sementara itu, pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, terkait apel HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional 2018, menegaskan revolusi industri keempat yang sudah merambah ke semua sektor harus disikapi dengan arif. Karena hal ini telah mengubah peradaban manusia secara fundamental. Untuk itu, diperlukan guru yang professional dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat tersebut, guna meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan. Hal ini pula dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global.

Menteri Muhadjir menegaskan, ada tiga ciri guru professional yakni guru yang telah memenuhi kompetensi dan keahlian inti sebagai pendidik. Guru profesioanl hendaknya mampu membangun kesejawatan. Guru professional hendaknya mampu merawat jiwa sosialnya. “Mari jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai semangat untuk terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter, serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global,” tegasnya melalui lembar pidato yang dibacakan Wabup Kasta. *wan

Komentar