nusabali

Dua Titik Senderan Sungai Ijogading Jebol

  • www.nusabali.com-dua-titik-senderan-sungai-ijogading-jebol

Satu titik jebol hampir sepanjang 100 meter. Sedangkan satu titik lainnya, jebol hampir sepanjang 50 meter.

NEGARA, NusaBali
Hujan deras belakang ini membuat jebol dua titik senderan Sungai Ijogading di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana. Jebolnya dua titik senderan dengan tinggi sekitar 4 meter, itu juga menggerus sejumlah bagian landasan jogging track di atasnya.

Berdasar pemantauan, Kamis (29/11), kedua titik senderan yang jebol itu sama-sama terjadi pada sisi barat sungai. Salah satunya jebol hampir sepanjang 100 meter. Sedangkan satu titik lainnya, jebol hampir sepanjang 50 meter. Jebolnya dua titik senderan itu diketahui warga pada Rabu (28/11), setelah hujan deras yang berlangsung Selasa (27/11) sore hingga malam.

“Saya lihat sudah begini kemarin siang. Kemungkinan besar karena hujan pada Selasa malam lalu. Memang waktu hujan itu, air sungai besar,” kata Adi, 36, warga setempat.

Menurut Adi, bagian sisi landasan jogging track yang ikut ambles bersama senderan sungai itu sebelumnya memang terlihat sudah agak miring. Kebetulan, kondisi tanah sekitar cukup labil, sehingga senderan yang menjadi penahan jogging track itu tidak kuat menahan hujan serta tekanan air pada sungai terbesar di kota Negara ini.

“Dulu membangun senderan dengan jogging track ini memang dengan cara diuruk. Kalau tanah aslinya dulunya sempit. Setelah diperlebar, kadang warga juga lewat bawa motor,” ujarnya.

Meski tidak berbatasan langsung dengan pemukiman warga, namun jebolnya dua titik senderan itu dikhawatiri akan semakin meluas ketika tidak segera ditangani. Apalagi musim hujan masih berlangsung, dan tidak menutup kemungkinan terjadi luapan air sungai, yang akan terus menggerus landasan jogging track tersebut, dan membawa luapan air sampai ke sejumlah kawasan pemukiman warga sekitar.

Sementara Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPR) PKP Jembrana, Kamis kemarin, mengatakan  belum menerima laporan senderan jebol tersebut. Dia akan segera melakukan pengecekan, dan melihat sejauh mana dampak senderan yang jebol itu. “Kami belum dapat informasi. Segera akan kami cek ke lapangan," ujarnya. *ode

Komentar