nusabali

Pasar Banyuasri Digelontor Dana Rp 75 Miliar

  • www.nusabali.com-pasar-banyuasri-digelontor-dana-rp-75-miliar

Digarap Dua Tahun, Butuh Rp 188 Miliar

SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng, telah mengalokasikan dana sebesar Rp 75 miliar, guna membangun ulang Pasar Banyuasri, di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Targetnya, dalam dua tahun, pengerjaan Pasar Banyuasri sudah rampung.

Dalam pembangunan tersebut, Pasar Banyuasri akan dibangun tiga lantai dengan konsep semi modern. Pertokoan yang ada di sisi Selatan dekat dengan Jalan A Yani, akan digeser agak ke belakang. Lokasinya ini akan dibuat plaza, sehingga ada areal yang bisa dipakai tempat nongkrong. Plaza tersebut akan didukung dengan kuliner khas Buleleng.

Nantinya, Pasar Banyuasri akan mampu menampung 1.700 pedagang, termasuk pedagang di pasar tumpah yang selama ini memanfaatkan Terminal Banyuasri. Pembangunan ditarget tuntas dalam dua tahun sampai tahun 2020, dengan total kebutuhan dana sebesar Rp 188 miliar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, usai sidang paripurna DPRD Buleleng dengan agenda pengesahan RAPBD Induk 2019, Rabu (28/11) mengatakan, dana yang sudah pasti disiapkan dalam APBD Induk 2019 dalam pembangunan Pasar Banyuasri tersebut sebesar Rp 75 miliar.

Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten sebesar Rp 50 miliar, dan sebesar Rp 25 miliar dari APBD Provinsi Bali. “Dana yang sudah pasti kami pasang pada APBD Induk 2019 adalah sebesar Rp 75 miliar. Ini karena ada tambahan dari provinsi sebesar Rp 25 miliar,” terangnya.

Menurut Sekda Puspaka, Pasar Banyuasri akan dibangun bertahap dengan hitungan jamak. Dijelaskan, proyek tersebut akan dikerjakan secara tuntas oleh rekanan, dengan nilai proyek Rp 188 miliar. Hanya saja, dalam pembayaran dilaksanakan secara bertahap. “Saat ini kami hanya bisa membayar sebesar Rp 75 miliar. Sekarang informasinya aka nada tambahan lagi dari Pemkab Badung. Berapa besarnya kami masih menungu,” ungkap Puspaka.

Pasar Banyuasri selain dirancang semi modern, juga dirancang sebagai pasar rujukan terhadap produk pertanian lokal berkualitas. Sebagai pasar rujukan, nantinya satu lantai dikhususkan menjual produk-produk pertanian lokal yang berkualitas. “Buleleng ini punya produk pertanian yang cukup beragam. Buah misalnya, ada yang berkualitas. Nah nanti kita buat di Pasar Banyuasri itu, satu lantai itu khusus menjual produk pertanian yang punya kualitas baik,” kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, sebelumnya.

Dikatakan, untuk memulai hal itu, nanti disiapkan petugas penguji produk pertanian yang akan dijual di lantai khusus tersebut. Sehingga produk pertanian yang tersedia dilantai khusus tersebut adalah produk-produk pertanian yang berkualitas. “Nanti kita siapkan petugas pengontrol kualitas. Kalau tidak berkualitas tidak bisa masuk (dijual,red). Sehingga yang dijual di sana (Pasar Banyuasri,red) hanya produk berkualitas. Harapannya nanti, akan ada image, kalau mau cari produk pertanian berkualitas, ya ke Pasar Banyuasri,” ungkapnya. *k19

Komentar