nusabali

Panitia Karya Pura Pasek Pundukdawa Audiensi ke Bupati Tabanan

  • www.nusabali.com-panitia-karya-pura-pasek-pundukdawa-audiensi-ke-bupati-tabanan

MGPSSR Siap Gelar Karya Agung Tri Bhuwana Panca Wali Krama

TABANAN, NusaBali
Panitia karya Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana, Pundukdawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung beraudiensi ke Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Selasa (27/11), menjelang persiapan Karya Tawur Agung Tri Bhuwana Panca Wali Krama, Pujawali Ngenteg Linggih, Mapeselang, Pedanan, lan Padudusan Agung Manawa Ratna yang dimulai pada Redite Wage Kuningan, Minggu (30/12) hingga Wraspati Paing Medangsia, Kamis (17/1/2019).

Kedatangan tujuh orang panitia diterima Bupati Eka Wiryastuti sekitar pukul 12.00 Wita. Inti pertemuan itu adalah mengkonfirmasi kehadiran Bupati sekaligus menyampaikan progres pembangunan di Pura Pasek Pundukdawa.

Ketua Panitia Karya Tribuwana Kabupaten Tabanan I Nyoman Sukania sangat berterimakasih kepada Bupati Tabanan yang menyatakan akan hadiri undangan. “Ibu Bupati sangat respek. Beliau juga akan menyempatkan diri hadir,” ucapnya.

Dia mengimbau kepada sameton Pasek se-nusantara, terkait diselenggarakannya karya, mulai 21 Desember tepat di rahina Sugihan Bali untuk memasang penjor. “Penjor dipasang di masing-masing rumah,” kata Sukania.

Sekretaris Pangempon Pura Pasek Punduk Dawa Pandu Prapanca Lagosa, menambahkan, audiensi direncanakan dengan bupati dan walikota se–Bali. “Harapan kami seluruh bupati/walikota hadir termasuk gubernur untuk mendoakan jagat ini bukan untuk sameton Pasek saja, tetapi seluruh jagat supaya damai,” kata Lagosa.

Bupati Eka Wiryastuti mengatakan akan datang memenuhi undangan tersebut. Undangan itu bisa diartikan, pasametonan Pasek menyatukan pikiran untuk memajukan Pundukdawa.

Sementara itu, puncak pujawali pada Soma Kliwon Kuningan, Senin (31/12) mendatang juga akan diisi dengan upacara tawur Agung Panca Wali Krama, sebagai ucapan syukur karena Bali terhindar dari bencana.

Ketua Panitia Karya Agung Tri Bhuwana Panca Wali Krama Jro Mangku Ketut Sumarya, ditemui di lobi kantor Bupati Buleleng, Selasa (27/11) pagi, menerangkan upacara pujawali tahun ini memangg spesial. Krama Pasek di seluruh Bali sepakat untuk melakukan upacara bhuta yadnya yang biasanya digelar setiap sepuluh tahun sekali.

“Yang khusus dan spesial sebagai bakti dan ungkapan syukur, karena Bali selama ini dilindungi dari bencana. Seperti erupsi Gunung Agung yang tidak jadi, tsunami dan gempa yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Kami warga Pasek tak pernah tanggung melakukan yadnya untuk mensyukuri itu,” ucap Jro Sumarya seusai melakukan audiensi dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

Dia menjelaskan, upacara tawur agung panca wali krama akan digelar pada Sukra Umanis Warigadean, Jumat (7/12) yang bertepatan dengan tilem kapitu. Selanjutnya pada Sukra Kliwon Sungsang, Jumat (21/12) mendatang dilaksanakan upacara nedunang Ida Bathara.

Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Buleleng  Nengah Gelgel yang mendampingi ketua panitia karya mengatakan sejauh ini persiapan Buleleng sudah mantap. Gelgel mengaku sudah membagi seluruh krama Pasek di Buleleng per kecamatan untuk tangkil pada saat penganyar dan puncak upacara. “Buleleng sudah siapkan perangkat ayaban dan krama. Distribusi kami bagi per blok kecamatan, sehingga secara merata semeton Pasek dapat ngaturang ayah dan ngaturang bakti dalam upacara yang sangat besar ini,” kata Gelgel. *de, k23

Komentar