nusabali

Bali United Rawan 'Main Mata'

  • www.nusabali.com-bali-united-rawan-main-mata

Skuat Bali United rawan dan berpotensi ‘main mata’ pada dua laga sisa Liga 1 musim 2018.

MANGUPURA, NusaBali
Ya, skuat Serdadu Tridatu akan menentukan nasib tiga tim yang sedang berjuang memburu gelar juara Liga 1, yakni PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Bhayangkara FC.  Usai kekalahan telak 0-4 dari PSM, skuat Serdadu Tridatu akan diuji loyalitasnya. Hasil itu membuat PSM kembali ke puncak klasemen dengan nilai 57 hingga pekan ke-32.  Juga sekaligus memberi sinyal memudahkan langkah Juku Eja meraih gelar juara.

Dalam dua laga terakhir Bali United, masing-masing menjamu Persija pada pekan ke-33,  di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/12).  Lalu tandang sekaligus laga penutup di markas Bhayangkara FC di Jakarta, 9 Desember. Pertanyaannya, jika Bali United kembali kalah di kandang, apakah ada skenario ‘main mata’ memanaskan ketiga tim itu meraih gelar juara, atau juga menguntungkan salah satu tim.

Apalagi PSM dan Persija memiliki peluang sama juara musim  ini. Juga saat melawan Bhayangkara United, apakah setor poin percuma. Sebab Bhayangkara juga berpotensi meraih gelar juara, meski harus menang dalam tiga laga beruntun. Dan, rivalnya baik PSM dan Persija tergelincir di dua laga sisa.

Sedangka Persib Bandung sudah tak mungkin meraih gelar juara. Dengan dua sisa laga, Persib maksimal menambah enam poin atau menjadi 56. Jumlah itu masih kalas dari PSM (57).

Dalam berbagai kesempatan Widodo menegaskan tidak akan menjadi tim penghambat atau memudahkan salah satu tim meraih gelar juara. Ia menegaskan, dirinya hanya fokus pada tim Bali United saja. Yakni, memperbaiki posisi dalam klasemen akhir.

Widodo menambahkan, kekalahan telak dari PSM karena resiko timnya bermain terbuka dalam laga tandang. Selai itu, juga cederanya pemain penting Nick van Der Velden hingga ditarik keluar, serta tidak adanya koordinasi yang bagus dari barisan penyerang.

Hanya saja Widodo mengakui lawan Bali United di laga-laga terakhir semuanya tim papan atas. Langkah itu cukup berat. Namun Widodo terhibur saat menjamu Persija. Sebab dua pilarnya, Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin, kembali bergabung tim. Keduanya di posisi sangat vital dan langganan tim inti.

Sementara itu, empat tim papan bawah masih berkutat untuk lepas dari zona degradasi. Yakni, Sriwijaya FC, Perseru Serui, PS Tira, yang nilainya sama 36 dan beda selisih gol. Sedangkan PSMS Medan masih menjadi juru kunci, dengan 34 poin. Tim promosi tahun ini dipastikan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang yang posisinya aman pada musim depan. *dek

Komentar