nusabali

Alat Rekam e-KTP Error

  • www.nusabali.com-alat-rekam-e-ktp-error

Aplikasi tidak mampu menampilkan gambar dan program di layar monitor

AMLAPURA, NusaBali

Dinas Kependudukan Administrasi dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Karangasem melakukan perekaman e-KTP secara mobile ke desa-desa. Sayangnya, perangkat perekaman e-KTP mendadak error saat digunakan di  Kantor Desa Peringsari, Banjar Seledumi, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin (26/11). Masyarakat yang terlanjur datang kemudian diangkut menggunakan mobil Disdukcapil ke kantor Camat Selat untuk perekaman.

Disdukcapil Karangasem Senin kemarin mengagendakan tiga lokasi perekaman e-KTP yakni di Kantor Desa Peringsari, Kantor Desa Amerta Bhuana, keduanya diKecamatan Selat, dan Kantor Desa Dukuh Kecamatan Kubu. Setelah Perbekel Desa Peringsari I Wayan Bawa menghadirkan warganya yang akan  menjalani perekaman e-KTP. Sebelum memulai perekaman, petugas menghidupkan seluruh perangkat. Ternyata aplikasi rekam e-KTP mengalami gangguan sehingga tidak mampu menampilkan gambar dan program di layar monitor. Puluhan warga, didominasi orang tua yang hadir setelah dapat pemberitahuan kerusakan, mulai gelisah dan kecewa.

Mencegah terjadinya kekecewaan berkepanjangan, Kepala Disdukcapil I Wayan Sumidia berkoordinasi dengan Perbekel Desa Peringsari untuk mengajak warga yang hadir ke kantor Camat Selat di Banjar Bambang Biaung, Desa Duda. Akhirnya mobil dinas Disdukcapil Karangasem digunakan mengantar warga ke kantor camat sehingga seluruhnya terlayani menjalani perekaman e-KTP. “Kami dapat pemberitahuan alatnya rusak, kami yakinkan masyarakat agar bersedia datang ke Kantor Camat Selat diantar dengan mobil Disdukcapil. Akhirnya semua warga yang datang terlayani rekam e-KTP,” jelas Made Bawa.

Berbeda dengan perekaman e-KTP di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, lancar-lancar saja. Sebab alatnya berbeda dengan yang di Kantor Desa Peringsari. “Rekam e-KTP di Desa Amerta Bhuana lancar tidak ada kendala, warga yang tercecer hingga yang menderita struk, bisa kami antar,” jelas Perbekel Amerta Bhuana, I Wayan Suara. Warga Desa Amerta Bhuana yang didatangkan ke Kantor Desa Amerta Bhuana berasal dari Banjar Muntig, Banjar Abiantiying, Banjar Sukaluwih dan Banjar Tegeh. *k16

Komentar