Spurs Beri Kekalahan Pertama pada Chelsea
Chelsea akhirnya merasakan kekalahan pada Premier League pekan ke-13, di kandang Tottenham Hotspur, di Stadion Wembley, London, Minggu (24/11) dinihari WITA.
LONDON, NusaBali
Eden Hazard dkk kalah dari Spurs 1-3. Tiga gol Spurs dicetak Dele Alli pada menit ke-8, Hary Kane (16') dan Son Heung-min (54'). Sedangkan satu gol Chelsea oleh Olivier Giroud (85').
Dengan tumbangnya Chelsea, maka kini tinggal Manchester City dan Liverpool yang belum terkalahkan di Premier League musim ini. Bahkan di kandang lawan, City menang 4-0 atas West Ham United, dan Liverpool menang 3-0 atas Watford.
Salah satu faktor kunci kemenangan Spurs adalah keberhasilan mematikan Jorginho. Pemain Italia itu punya peran vital di lini tengah The Blues sejak didatangkan dari Napoli musim panas lalu. Di bawah Maurizio Sarri Jorginho ditugaskan sebagai pengalir bola dari lini belakang ke lini depan.
Tugas itu diemban Jorginho dengan baik. Permainan umpan pendek cepat Chelsea ala Sarri yang berpusat pada Jorginho sangat atraktif dan sulit dihentikan. Namun magi Jorginho seakan hilang saat melawan Spurs.
Keberanian pelatih Spurs Mauricio Pochettino menggunakan formasi 4-3-1-2 menyulitkan bek Chelsea mengumpan kepada Jorginho yang selalu dijaga ketat. Kondisi itu memaksa mereka melepaskan umpan panjang ke sisi pertahanan Spurs.
"Kami terkejut karena mereka biasanya bermain dengan 4-2-3-1 atau 4-3-3, tetapi kali mereka bermain dengan 4-3-1-2,"kata Sarri.
Tak berkutiknya Jorginho kontra Spurs bisa dilihat dari statistik umpan dalam laga ini. Whoscored melansir pemain kelahiran Brasil itu hanya melepas 52 umpan dengan 43 diantaranya umpan akurat.
Presentase umpan sukses Jorginho dalam laga di Stadion Wembley tersebut hanyalah 83 persen. Jumlah ini jauh lebih rendah dari rataan umpannya di semua laga Liga Inggris musim ini yang menyentuh angka 95,23 persen.
"Saya kecewa, kami bermain buruk di semua aspek. Secara fisik, mental, teknis dan taktik," ujar Sarri, di bola.com.
Sedangkan manajer Pochettino menyatakan, penampilan anak asuhnya saat melawan Chelsea adalah yang terbaik pada musim ini. Ia sampai tak percaya kalau timnya mampu menunjukkan performa luar biasa.
"Sekarang kami harus konsisten menjaga performa. Tiga poin hal yang penting dan modal kami pada laga berikutnya," ungkap Pochettino. *
Eden Hazard dkk kalah dari Spurs 1-3. Tiga gol Spurs dicetak Dele Alli pada menit ke-8, Hary Kane (16') dan Son Heung-min (54'). Sedangkan satu gol Chelsea oleh Olivier Giroud (85').
Dengan tumbangnya Chelsea, maka kini tinggal Manchester City dan Liverpool yang belum terkalahkan di Premier League musim ini. Bahkan di kandang lawan, City menang 4-0 atas West Ham United, dan Liverpool menang 3-0 atas Watford.
Salah satu faktor kunci kemenangan Spurs adalah keberhasilan mematikan Jorginho. Pemain Italia itu punya peran vital di lini tengah The Blues sejak didatangkan dari Napoli musim panas lalu. Di bawah Maurizio Sarri Jorginho ditugaskan sebagai pengalir bola dari lini belakang ke lini depan.
Tugas itu diemban Jorginho dengan baik. Permainan umpan pendek cepat Chelsea ala Sarri yang berpusat pada Jorginho sangat atraktif dan sulit dihentikan. Namun magi Jorginho seakan hilang saat melawan Spurs.
Keberanian pelatih Spurs Mauricio Pochettino menggunakan formasi 4-3-1-2 menyulitkan bek Chelsea mengumpan kepada Jorginho yang selalu dijaga ketat. Kondisi itu memaksa mereka melepaskan umpan panjang ke sisi pertahanan Spurs.
"Kami terkejut karena mereka biasanya bermain dengan 4-2-3-1 atau 4-3-3, tetapi kali mereka bermain dengan 4-3-1-2,"kata Sarri.
Tak berkutiknya Jorginho kontra Spurs bisa dilihat dari statistik umpan dalam laga ini. Whoscored melansir pemain kelahiran Brasil itu hanya melepas 52 umpan dengan 43 diantaranya umpan akurat.
Presentase umpan sukses Jorginho dalam laga di Stadion Wembley tersebut hanyalah 83 persen. Jumlah ini jauh lebih rendah dari rataan umpannya di semua laga Liga Inggris musim ini yang menyentuh angka 95,23 persen.
"Saya kecewa, kami bermain buruk di semua aspek. Secara fisik, mental, teknis dan taktik," ujar Sarri, di bola.com.
Sedangkan manajer Pochettino menyatakan, penampilan anak asuhnya saat melawan Chelsea adalah yang terbaik pada musim ini. Ia sampai tak percaya kalau timnya mampu menunjukkan performa luar biasa.
"Sekarang kami harus konsisten menjaga performa. Tiga poin hal yang penting dan modal kami pada laga berikutnya," ungkap Pochettino. *
Komentar