Desak Rita dan Enggi Harapan FPTI Buleleng
Dua atlet muda asal Buleleng Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Kadek Enggi Merta Darsana siap berlaga pada Kejurnas Panjat Tebing di Solo, Jawa Tengah.
SINGARAJA, NusaBali
Keduanya dilepas pengurus FPT Buleleng pada Sabtu (24/11) sore dan bergabung tim FPTI Bali, yang menerjunkan 15 atlet. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng, DR H Wahjoedi berharap kedua patriot olahraga Buleleng menyumbangkan prestasi gemilang pada Kejurnas.
FPTI Buleleng, kata Wahjoedi berharap banyak pada Desak Rita, yang sebelumnya mewakili Indoneisa dalam Asian Youth Championship 2018 di Cina. Meski belum meraih medali, Desak Rita beberapa kali tanding di skala nasional.
Sedangkan Enggi, pemanjat muda yang juga berkiprah sejak SD itu baru pertama kali ikut Kejurnas. Menurut Wahjoedi, Enggi low profile dan tidak demam panggung. Sementara Enggi mengatakan, ia lebih fokus menyiapkan strategi dan menjaga kesehatan. Ia mengaku tidak menyangka dan jadi pengalaman baru tampil di Kejurnas.
Sedangkan Desak Rita, yang lebih berpengalaman di ajang nasional mengakui persiapan penuh dilakukan selama TC untuk menutup kelemahannya saat di Kejurnas Riau dan Asian Youth Championship 2018 di Cina. “Setiap titik-titik kelemahan saya pelajari waktu TC di Denpasar, setelah diarahin sama pelatih di Denpasar, baru saya mengerti teknik yang benar di speed record,” ujar Desak Rita. *23
Keduanya dilepas pengurus FPT Buleleng pada Sabtu (24/11) sore dan bergabung tim FPTI Bali, yang menerjunkan 15 atlet. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng, DR H Wahjoedi berharap kedua patriot olahraga Buleleng menyumbangkan prestasi gemilang pada Kejurnas.
FPTI Buleleng, kata Wahjoedi berharap banyak pada Desak Rita, yang sebelumnya mewakili Indoneisa dalam Asian Youth Championship 2018 di Cina. Meski belum meraih medali, Desak Rita beberapa kali tanding di skala nasional.
Sedangkan Enggi, pemanjat muda yang juga berkiprah sejak SD itu baru pertama kali ikut Kejurnas. Menurut Wahjoedi, Enggi low profile dan tidak demam panggung. Sementara Enggi mengatakan, ia lebih fokus menyiapkan strategi dan menjaga kesehatan. Ia mengaku tidak menyangka dan jadi pengalaman baru tampil di Kejurnas.
Sedangkan Desak Rita, yang lebih berpengalaman di ajang nasional mengakui persiapan penuh dilakukan selama TC untuk menutup kelemahannya saat di Kejurnas Riau dan Asian Youth Championship 2018 di Cina. “Setiap titik-titik kelemahan saya pelajari waktu TC di Denpasar, setelah diarahin sama pelatih di Denpasar, baru saya mengerti teknik yang benar di speed record,” ujar Desak Rita. *23
Komentar