nusabali

Beasiswa Pendidikan Investasi Bidang SDM

  • www.nusabali.com-beasiswa-pendidikan-investasi-bidang-sdm

Pendidikan yang diperoleh lewat beasiswa tidak hanya berguna bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara.

Festival Beasiswa Nusantara di DPD RI Dipadati Ribuan Peserta

JAKARTA, NusaBali
Tepat di hari Guru Nasional pada 25 November berlangsung Festival Beasiswa Nusantara (FBN) 2018 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Festival tersebut dipenuhi oleh masyarakat umum untuk mencari beasiswa di sejumlah perguruan tinggi. FBN 2018 ini diselenggarakan oleh DPD RI bersama Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI).

Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono mengatakan, beasiswa pendidikan merupakan sebuah investasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). "Pemberian beasiswa pendidikan tinggi maupun pendanaan riset merupakan investasi sangat penting di bidang SDM sehingga harus diprioritaskan agar kita dapat lebih maju dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain," ujar Nono Sampono di Kompleks Parlemen, Minggu (25/11).

Ia berharap agar program beasiswa, pendanaan riset maupun layanan rehabilitasi infrastruktur pendidikan bisa lebih dioptimalkan lagi. Sebab, itu adalah instrumen pemerataan kesempatan bagi anak-anak bangsa yang berprestasi di seluruh pelosok tanah air.

Terutama yang berasal dari daerah-daerah tertinggal untuk memperoleh pendidikan tinggi, karena pendidikan merupakan salah satu pilar dalam meningkatkan daya saing sebuah bangsa. Ia juga meminta agar beasiswa pemerintah harus betul-betul fokus untuk menghasilkan SDM berkualitas. "Baik di dalam bidang keilmuan yang menjadi unggulan dan prioritas pembangunan negara kita. Bisa di sektor maritim dan kelautan, sektor energi, sektor pertanian, serta sektor industri manufaktur sampai dengan sektor pengembangan ekonomi kreatif," papar Nono Sampono.

Dalam kesempatan itu, Nono Sampono menyampaikan, pendidikan yang mereka peroleh lewat beasiswa tidak hanya berguna bagi diri sendiri. Melainkan dapat berguna bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara. Sementara Ketua Asosiasi Dosen Indonesia, Dino Patti Djalal menyatakan, dengan beasiswa tidak hanya menambah ilmu. Melainkan memperkuat watak, jaringan dan peluang. Hal ini sangat berguna bagi kepentingan masa depan Indonesia. "Pasalnya, masa depan Indonesia tidak tergantung lagi dengan SDA, tetapi SDM," tegas Dino.

Dino menceritakan, ayahnya yang merupakan orang miskin dari salah satu daerah di Sumatera Barat, bisa sekolah di Jakarta dan Amerika Serikat karena beasiswa. Di sana ayahnya belajar hukum laut internasional. Balik ke tanah air, ilmunya dimanfaatkan untuk kepentingan Indonesia.

Salah satunya masuk dalam tim nasionalisasi laut Indonesia. "Dulu orang berpikirnya mendapat beasiswa dari luar negeri. Memang tidak masalah dengan beasiswa dari sana dan saya menghargai. Namun tanggung jawab masa depan anak-anak kita adalah tanggung jawab kita, bukan mereka sehingga beasiswa di dalam negeri perlu pula," tegasnya.

Festival Beasiswa Nusantara (FBN) 2018 ini digelar selama dua hari, yakni 24-25 November 2018. Sebanyak 40.000 peserta terhitung jadi peserta kegiatan ini. *k22

Komentar