Wisatawan Nyaris Diamuk Massa

GIANYAR, NusaBali

Salah seorang bule Amerika, Noah Cole Pardue,21, diamankan petugas di Mapolres Gianyar, setelah ditangkap petugas Mapolsek Ubud, Jumat (22/4). Pelaku pun nyaris jadi sasaran amukan massa setempat. Karena ia diketahui mencuri sebuah celana pada Toko 69 Slam di Kawasan Pertokoan Monkey Forest, Padangtegal, Ubud, Gianyar. 

Informasi yang dihimpun di TKP, sekitar pukul 12.30 Wita, Pardue datang ke toko itu untuk membeli, lanjut mencoba celana jenis boxser. Namun pelaku ternyata mengambil dua celana. Awalnya, penjaga toko, Kadek Setia, melihat pelaku menyelipkan sebuah celana di bawah celana yang sudah dibeli. Kadek Setia sempat pula meminta memeriksa celana yang telah dibeli pelaku. Namun pelaku menolak untuk diperiksa. Tiba-tiba pelaku melarikan diri. 

Kadek Setia pun langsung berteriak ada buleng maling. Puluhan warga sontak mengejar bule berambut gondrong tersebut. “Pelaku ini sempat ditangkap warga untuk diajak bicara, saat itu juga ia terbukti membawa dua celana, dari satu celana yang dibeli,’’ jelas Kadek Setia. 

Setelah itu, pelaku mendadak kabur ke arah selatan di seputaran Jalan Raya Monkey Forest, Ubud, lanjut memasuki sejumlah restauran. Aksi kejar-kejaran itu sempat memicu kehebohan warga, dan sejumlah wisatawan yang saat itu sedang ada di lokasi. 

Warga juga melaporkan kasus itu kepada aparat Polsek Ubud. Petugas Reskrim Polsek Ubud langsung terjun mengejar pelaku. Polisi berhasil menangkap bule itu saat bersembunyi dalam bak air milik sebuah restauran, tak jauh dari TKP. Pelaku basah kuyup setelah berendam di dalam bak air itu, langsung dibawa keluar. Guna menghindari kemarahan warga, polisi mengambil langkah cepat dengan mengamankan pelaku ke Mapolsek Ubud. Seizin Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni SIK, KBO Reskrim Polres Gianyar IPDA I Wayan Antariksawan SH mengungkapkan, Pardue awalnya diamankan di Mapolsek Ubud, lanjut digiring ke Mapolres Gianyar. 

Kini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan. ‘’Kami imbau kepada para pedagang di objek wisata agar selalu waspada. Karene tak semua wisatawan asing punya uang banyak dan berniat baik saat berbelanja,’’ ungkap KBO Reskrim. 7 cr62