Ditinggal Matetulung, Rumah Habis Terbakar
Peristiwa kebakaran melalap habis sebuah rumah Wayan Sandi, 60.
SINGARAJA, NusaBali
Warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Bengkala, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini dilalap si jago merah pada Rabu (21/11) malam, saat ditinggal matetulung di tetangga yang sedang melangsungkan upacara manusa yadnya.
Warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Bengkala mendadak panik dan heboh saat salah satu warga berteriak melihat api membesar sekitar pukul 20.30 WITA. Setelah ditelisik, api bersumber dari rumah Sandi. Diperkirakan kebakaran itu terjadi karena adanya korsleting listrik di rumah Sandi.
Hal itu dikuatkan dengan kejadian oleh pengakuan Sandi yang pernah mengalami hubungan arus pendek di salah satu saklar kamar tidurnya beberapa waktu lalu. Namun selang beberapa lama, korsleting dianggap sudah tidak ada lagi hingga musibah kebakaran menghanguskan seisi rumahnya. Diakui korban pada Rabu siang sempat mengendus bau hangus di sekitar rumahnya. Hanya saja situasi itu tak dihiraukan oleh korban, karena diduga bau itu bersumber dari pembakaran sampah tetangga. Warga pun bergotong royong ikut berupaya memadamka api, hanya saja api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemdam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Gede Sugiartha Widiada dikonfirmasi Kamis (22/11) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Tim siaganya yang mendapat laporan langsung meneruskan informasi dan penanganan dari pos damkar Kubutambahan. “Penanganan dari pos terdekat yang ada Kubutambahan sehingga api cepat dijinakkan tidak sampai merembet ke bangunan lain,” ungkap dia.
Dinas Pemadam kebakaran pun mengerahkan dua unit armada yang menghabiskan 2 tangki air untuk memadamkan api selama satu jam. Diperkirakan korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah dan sementara waktu menumpang di rumah keluarga dekat.
Sementara itu pemerintah desa mengaku sudah melaporkan kejadian bencana itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, untuk diteruskan ke BPBD Provinsi untuk mendapatkan bantuan pasca bencana. *k23
Warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Bengkala, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini dilalap si jago merah pada Rabu (21/11) malam, saat ditinggal matetulung di tetangga yang sedang melangsungkan upacara manusa yadnya.
Warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Bengkala mendadak panik dan heboh saat salah satu warga berteriak melihat api membesar sekitar pukul 20.30 WITA. Setelah ditelisik, api bersumber dari rumah Sandi. Diperkirakan kebakaran itu terjadi karena adanya korsleting listrik di rumah Sandi.
Hal itu dikuatkan dengan kejadian oleh pengakuan Sandi yang pernah mengalami hubungan arus pendek di salah satu saklar kamar tidurnya beberapa waktu lalu. Namun selang beberapa lama, korsleting dianggap sudah tidak ada lagi hingga musibah kebakaran menghanguskan seisi rumahnya. Diakui korban pada Rabu siang sempat mengendus bau hangus di sekitar rumahnya. Hanya saja situasi itu tak dihiraukan oleh korban, karena diduga bau itu bersumber dari pembakaran sampah tetangga. Warga pun bergotong royong ikut berupaya memadamka api, hanya saja api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemdam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Gede Sugiartha Widiada dikonfirmasi Kamis (22/11) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Tim siaganya yang mendapat laporan langsung meneruskan informasi dan penanganan dari pos damkar Kubutambahan. “Penanganan dari pos terdekat yang ada Kubutambahan sehingga api cepat dijinakkan tidak sampai merembet ke bangunan lain,” ungkap dia.
Dinas Pemadam kebakaran pun mengerahkan dua unit armada yang menghabiskan 2 tangki air untuk memadamkan api selama satu jam. Diperkirakan korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah dan sementara waktu menumpang di rumah keluarga dekat.
Sementara itu pemerintah desa mengaku sudah melaporkan kejadian bencana itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, untuk diteruskan ke BPBD Provinsi untuk mendapatkan bantuan pasca bencana. *k23
Komentar