Bupati Suwirta Minta Akademisi Berkolaborasi

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjadi salah satu narasumber dalam seminar nasional bertema Application of Waste to Energy Technology : Developing Scientific, Business and Renewble Energy Policy di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (22/11). Panitia mempercayakan Bupati asal Nusa Ceningan ini mengisi materi karena komitmennya dalam menangani persoalan sampah. Bupati juga berhasil dalam menerapkan teknologi baru pemanfaatan dan tata kelola sampah menjadi energi terbarukan,

Bupati Suwirta menjadi narasumber bersama Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Ir Rida Mulyana M SC, Ketua Masyarakat Energi Baru Terbarukan Indonesia (METI) Ir Surya Darma MSc  beserta sejumlah tokoh peneliti dan akademisi lainnya.

Dalam paparannya Bupati Suwirta menceritakan awal mula ketertarikannya menerapkan teknologi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dari STT PLN. Serta berbagai permasalahan dan kendala pada awal penerapannya hingga berbagai prestasi yang sudah diraih. Menurutnya, teknologi TOSS merupakan teknologi sederhana, namun memerlukan komitmen dan dukungan semua pihak.

Dengan penerapan teknologi hasil kerjasama dengan Indonesia Power dan STT PLN ini, diyakini Klungkung akan benar- benar bisa bebas dari persoalan sampah. Karena saat ini dibutuhkan pelet dari pengolahan sampah dalam jumlah yang sangat besar untuk memenuhi permintaan dari PLTU Jelanjang di Lombok. Namun Bupati Suwirta mengakui belum mampu memenuhi permintaan tersebut dikarenakan keterbatasan mesin. "Dengan teknologi sederhana ini mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi seluruh hadirin untuk selanjutnya belajar dan menerapkan teknogi ini bagi daerah daerah yang lain seperti semboyan kami Dari Klungkung Untuk Indonesia," ujar Bupati Suwirta disambut tepuk tangan puluhan peserta seminar.

Kepada seluruh peserta seminar yang sebagian besar adalah para akedemisi dan peneliti, Bupati Nyoman Suwirta berharap para peneliti dan akademisi untuk saling dukung dan melengkapi atau kolaborasi dalam mewujudkan sebuah teknologi yang bermanfaat. Dengan begitu maka hasil dari penelitian tersebut akan menjadi lebih sempurna dan berkelanjutan.

Ketua Organizing Committee  Ir Andi Akmal Amnur mengatakan latar belakang dilaksanakannya seminar ini mengingat masalah peningkatan jumlah sampah terutama dikota kota besar, pencemaran lingkungan dan perairan laut oleh sampah terutama sampah plastik. Di sisi lain, kemajuan teknologi pengolahan sampah dapat menghasilkan energi, seperti bahan bakar cair, gas, dan bahkan sebagai pembangkit energi listrik. Konsep ini dikenal dengan waste to energy (W2E), dari sampah menjadi energi.

Seminar sehari ini diiukuti oleh sekitar 150 lebih peserta dari unsur pemerintah kota, pelaku usaha, pemerintah, perguruan tinggi dan peneliti, serta stakeholder lainnya.

Sebelumnya seminar, Bupati Suwirta sempat berkunjung ke Gedung Pusat Indonesia Power di Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta. Di tempat ini Bupati diterima oleh jajaran direksi Indonesia Power di antaranya Dirut Sripeni Intan Cahyani, Direktur Operasi I Moch Hanafi, Direksi IP Diraga Adi Supriono, GM IP UP Bali IGA Subawa Putra serta dari STT PLN Jakarta. *wan