nusabali

KESEHATAN : Aman, Tapi Mengandung Gula Tinggi

  • www.nusabali.com-kesehatan-aman-tapi-mengandung-gula-tinggi

Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan konsumsi gula per hari tak lebih dari 50 gram atau empat sendok makan.

Sementara American Heart Association menganjurkan batasan konsumsi gula hanya 36 gram per hari untuk laki-laki dan 24 gram per hari untuk perempuan. Itulah mengapa kita harus selektif dalam memilih makanan dan menjaga asupan gula tak melebihi jumlah yang dianjurkan.


Sayangnya, banyak makanan yang dianggap sebagian orang aman, ternyata justru mengandung gula tinggi. Sedikitnya ada lima makanan yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi. Jangan sampai justru mengkonsumsi gula yang sangat berlebih.

*Oatmeal instan. Banyak yang beranggapan semua oatmeal adalah makanan sehat. Oatmeal memang sehat, tapi oatmeal instan yang sudah dikemas bisa mengandung hingga 14 gram gula per paketnya. Jennifer Jackson MD, dari Via Christi Health menyarankan untuk merendam oatmeal semalaman terlebih dahulu. “Ambil oatmeal dengan ukuran setengah gelas dan masukkan ke dalam setengah gelas susu. Rendam semalaman di dalam lemari es dan kamu akan mendapatkan tekstur oat yang sempurna di pagi harinya,” kata Jackson.

Hangatkan atau makan dalam kondisi dingin. Campurkan dengan kacang, buah, atau bahan lainnya untuk kombinasi yang lebih nikmat.

*Granola dianggap sebagai salah satu makanan sehat murni. Namun, jangan terkecoh dengan kata ‘alami’ yang ada pada kemasan. Cara Harbstreet MS RD LD, dari street-smartnutrition.com menjelaskan, granola seringkali ditambahkan pemanis seperti sirup maple, madu, dan lainnya, dengan jumlah banyak. Jadi, ketika membeli granola, lihatlah label komposisi dan pastikan granola tersebut mengandung sedikit gula dan lebih banyak serat. “Serat akan memperlambat penyerapan karbohidrat sederhana atau gula dan bisa membuat cepat kenyang,” kata Harbstreet.

*Makanan beku. Nampak praktis dan enak untuk dikonsumsi. Namun, beberapa makanan beku mungkin mengandung sekitar 20-40 gram gula setiap sajiannya. “Hal itu akan meningkatkan gula darah dalam tubuh,” kata Alysha Coughler RD, dari buildmybodybeautiful.com. Harus cermat memilih makanan yang pada labelnya bertuliskan rendah lemak atau tanpa lemak. Ketika pabrik pembuat makanan beku mengambil kandungan lemak dari dalam makanan tersebut, mereka harus menggantikannya dengan sesuatu. Sesuatu itu biasanya adalah gula atau garam.

*Sereal. Pabrik sereal seringkali mengakali kandungan gula dengan sajian takar. Tidak banyak yang mengkonsumsi sereal kurang dari satu mangkuk setiap harinya. Namun, pabrik mencantumkan sajian takarnya lebih rendah, seperti seperempat mangkuk. “Kita harus mengalikan ukuran takarnya dengan jumlah yang sebenarnya kita makan. Ini bisa jadi melebihi batas takaran gula per harinya,” kata Rebecca Lewis RD pada hellofresh.com.

*Roti tawar. Bisa saja memiliki kandungan gula yang tinggi. Bahkan, pada standar roti kemasan, sirup jagung dengan fruktosa tinggi seringkali menjadi bahan utama. Biasakanlah membaca kembali komposisi takaran pada kemasan roti, karena tidak semua roti mengandung tinggi gula. *

Komentar