nusabali

Dihiasi 20 Penyanyi Anak-anak

  • www.nusabali.com-dihiasi-20-penyanyi-anak-anak

Album ini bakal dilaunching pada Sabtu 24 November 2018 di Gedung Natya Mandala, kampus ISI Denpasar.

Album Bali Kumara Generasi 6

GIANYAR, NusaBali
Sanggar Cressendo (Griya Musik Sukawati) yang merupakan wadah bagi anak-anak dalam mengembangkan bakat musik kembali meluncurkan album Bali Kumara. Kali ini album Bali Kumara Generasi 6 mengangkat tema Mertha Ida Hyang Tohlangkir. Sebanyak 20 penyanyi berbakat anak-anak menghiasi album ini. Sebelum dilaunching pada 24 November 2018 mendatang, semua penyanyi malukat di Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Selasa (20/11) kemarin.

Pembina Sanggar Cressindo, Komang Darmayuda ditemui saat malukat, kemarin, mengatakan, tema yang diangkat ini terinspirasi dari erupsi Gunung Agung September 2017 lalu yang hingga saat ini yang masih berstatus gunung aktif.

Dia mengungkapkan, fenomena alam tersebut sejatinya bukan memberikan bencana kepada masyarakat Bali, tapi justru memberi mertha berupa kesuburan dan kemakmuran bagi alam semesta Bali beserta seluruh masyarakatnya.  “Tidak hanya Gunung Agung, tapi juga fenomena alam lainnya. Bagaimana lewat lagu ini menyuarakan sikap optimis agar masyarakat tidak resah atas kondisi jagat Bali,” ujarnya.

Menurut Komang Darmayuda sanggar yang berdiri sejak tahun 2007 ini tetap konsisten dalam menghasilkan karya lagu untuk anak-anak. Ini juga sekaligus menjadi edukasi sejak dini bagi anak, agar mengetahui budaya, sejarah, dan memiliki jiwa nasionalisme terhadap negara.  “Lagu-lagu ini bertujuan untuk menanamkan nilai kepada masyarakat Bali khususnya anak-anak yang akan menjadi pewaris jagat Bali di masa mendatang,” imbuhnya.

Adapun syuting klip dalam album ini mengambil lokasi sesuai dengan tema lagu tersebut. “Seperti sejarah Pura Peti Tenget, kami buat di sana. Lagu Mertha Ida Hyang Tohlangkir lokasinya di Gunung Agung. Tema-tema album juga disumbang sesuai keinginan orangtua penyanyi,” jelas Darmayuda.

Sementara itu, Sang Produser Yong Sagita mengungkapkan selama setahun persiapan album, sangat memberi manfaat bagi anak-anak dan orangtua. Tak hanya itu, pun bagi semua tim kreatif di bawah naungan Sanggar Cressendo dalam menggali, memahami dan melestarikan nilai-nilai luhur kearifan lokal Bali kepada kalangan anak-anak. Dikatakan, album ini tetap diproduksi dalam bentuk album CD fisik dan juga digital. “Kami cetak sebanyak 1.000 keping,” kata Yong Sagita.

Uniknya, album ini melampaui album Bali Kumara generasi 5 yang justru belum dilaunching. Dimana pada album kelima yang menggandeng 23 penyanyi anak akan dilaunching dalam waktu dekat ini. “Sekitar bulan depan lah. Karena album ke enam lebih dulu siap,” ujarnya sembari menyebut album Bali Kumara generasi 6 ini bakal dilaunching pada Sabtu 24 November 2018 di Gedung Natya Mandala, kampus ISI Denpasar. “Nanti para penyanyi di album ini bakal tampil membawakan lagu-lagu andalannya,” imbuh Yong Sagita. *isu

Komentar