nusabali

Sampah Kemasan Disulap Bernilai Ekonomis

  • www.nusabali.com-sampah-kemasan-disulap-bernilai-ekonomis

Produksi sampah kemasan sudah bukan persoalan lagi jika sampah-sampah itu bisa menjalani daur ulang atau proses recycle.

MANGUPURA, NusaBali
Seperti kolaborasi yang dilakukan Tetra Pak Indonesia dan EcoBali Recycling . Sejak tahun 2007 lalu, kemasan karton bekas minuman dapat dikumpukan secara terpilah. Kemudian, sampah-sampah yang sudah dipilah dan  dikirimkan ke pabrik daur ulang yang juga merupakan mitra pendaur dan Tetra Pak Indonesia . “Kami sudah menjalankan selama satu dekade dan menciptakan jaringan pengumpulan alur formal dan informal,” kata Environment Manager Tetra Pak Indonesia Reza Andreanto, Senin (19/11).

Jaringan itu seperti Bank Sampah, TPS3R Lapak Bandar, sekolah, kantor pemerintahan, hotel, restoran, maupun kafe yang mencakup total 72 bisnis di Pulau Bali.  "Kerja sama ini juga memastkan bahwa sedotan untuk masuk dalam kemasan karton bekas minuman sejak dan sumbernya yang kemudian dikumpulkan untuk dijemput mitra pengumpul yatu EcoBa Recycling," tuturnya.

Semua sampah kemasan itu kemudian dikirimkan ke pabrik daur ulang baik yang di Tangerang maupun di Surabaya.

Berdasarkan data dilansir Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), saat ini, hanya ada sekitar 10 % -15 % daur ulang , 60 % -70 % sampah lainnya belum terkelola dengan baik dan berakhir di lingkungan terutama perairan sungai, danau, pantai dan laut. Total timbunan sampah di antaranya ditimbun di Tempat Pembuangan Akhir sedangkan 15 % -30 % masih menjadi permasalahan sampah sebagaimana dihadapi Provinsi Bali.

Menandai perayaan Satu Dekade Kolaborasi Pengelolaan Sampah Kemasan digelar acara yang dihadiri  beberapa pemangku kepentingan di Bali pada Senin lalu. Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya dibacakan Plt  Kadis Lingkungan Hidup Luh Ariani menyatakan,  visi pembangunan Pemerintah Bali yaitu menyelaraskan kesucian dan keharmonisan Pułau Bali.

"Kami berharap kolaborasi dan inisiatif serupa akan terus tumbuh untuk mencapai Visi Pembangunan Provinsi Bal yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali serta menginspirasi masyarakat dan pelaku bisnis untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," tegas Koster.

Dalam kesempatan sama, Direktur EcoBali Recycling I Ketut Mertaadi tergerak mempromosikan pengelolaan sampah yang terintegrasi, menciptakan pengetahuan berbasis lingkungan. Selain itu, terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemilahan sampah sejak dani sumber untuk mencapai zero waste di Provinsi Bali. *mao

Komentar