Terobos Lampu Merah, Pemotor Tabrak 2 Kendaraan
Kecelakaan beruntun libatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Bypass Ir Soekarno termasuk Banjar Tegal Belodan, Desa Delod Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Minggu (18/11) sekitar pukul 06.30 Wita.
TABANAN, NusaBali
Tiga kendaraan yang terlibat adalah Honda Supra bernomor polisi DK 5043 WW, Yamaha Jupiter Z nopol DK 2478 HT, dan Honda Scoopy nopol DK 7513 HC. Tidak ada korban jiwa meski ketiga korban dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan berawal dari pengendara Honda Supra, Suhartono, 30, melaju dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk). Setibanya di TKP di simpang empat atau traffic light —saat lampu nyala merah—, Suhartono justru tancap gas.
Nah pada saat bersamaan dari arah selatan jurusan perumahan, melaju dua kendaraan, Yamaha Jupiter Z yang dikendarai I Ketut Wirya, 49, dan Honda Scoopy yang dikendarai Wayan Semaradana, 23.
Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak bisa dielakkan. Suhartono menabrak dua kendaraan, sehingga ketiga pengendara bersama dengan sepeda motornya jatuh dan terkapar di aspal.
Akibat kejadian itu, Suhartono mengalami luka pada pipi, lecet pada dahi dan hidung. Ketut Wirya tinggal di Jalan Anggrek Gang XII, Kecamatan Tabanan mengalami luka robek pada jari tangan kanan, luka pada dahi, lecet pada pipi dan hidung. Sedangkan Wayan Semaradana asal Banjar Dinas Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan ini mengalami bengkak pada kaki kanan, dan lecet pada tangan kanannya. Ketiga pengendara sudah mendapat penanganan dan dirawat di rumah sakit swasta terdekat dari TKP.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari menerangkan penyebab kecelakaan diakibatkan oleh pengendara Honda Supra yang menerobos lampu merah, menabrak dua pengendara lainnya (korban) dari bagian samping kanan. “Pengendara yang menerobos lampu merah dan melaju dengan kecepatan tinggi, jadi pemicu kecelakaan tersebut,” tegasnya.
Kata dia, ketiga korban sudah mendapatkan perawatan intensif, sementara dua kendaraan yang rusak berat yakni Scoopy dan Honda Supra, sudah diamankan di Polsek Tabanan. “Kami imbau untuk seluruh masyarakat agar mentaati peraturan lalulintas. Kejadian ini merupakan salah satu contohnya,” ujarnya. *de
Tiga kendaraan yang terlibat adalah Honda Supra bernomor polisi DK 5043 WW, Yamaha Jupiter Z nopol DK 2478 HT, dan Honda Scoopy nopol DK 7513 HC. Tidak ada korban jiwa meski ketiga korban dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan berawal dari pengendara Honda Supra, Suhartono, 30, melaju dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk). Setibanya di TKP di simpang empat atau traffic light —saat lampu nyala merah—, Suhartono justru tancap gas.
Nah pada saat bersamaan dari arah selatan jurusan perumahan, melaju dua kendaraan, Yamaha Jupiter Z yang dikendarai I Ketut Wirya, 49, dan Honda Scoopy yang dikendarai Wayan Semaradana, 23.
Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak bisa dielakkan. Suhartono menabrak dua kendaraan, sehingga ketiga pengendara bersama dengan sepeda motornya jatuh dan terkapar di aspal.
Akibat kejadian itu, Suhartono mengalami luka pada pipi, lecet pada dahi dan hidung. Ketut Wirya tinggal di Jalan Anggrek Gang XII, Kecamatan Tabanan mengalami luka robek pada jari tangan kanan, luka pada dahi, lecet pada pipi dan hidung. Sedangkan Wayan Semaradana asal Banjar Dinas Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan ini mengalami bengkak pada kaki kanan, dan lecet pada tangan kanannya. Ketiga pengendara sudah mendapat penanganan dan dirawat di rumah sakit swasta terdekat dari TKP.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari menerangkan penyebab kecelakaan diakibatkan oleh pengendara Honda Supra yang menerobos lampu merah, menabrak dua pengendara lainnya (korban) dari bagian samping kanan. “Pengendara yang menerobos lampu merah dan melaju dengan kecepatan tinggi, jadi pemicu kecelakaan tersebut,” tegasnya.
Kata dia, ketiga korban sudah mendapatkan perawatan intensif, sementara dua kendaraan yang rusak berat yakni Scoopy dan Honda Supra, sudah diamankan di Polsek Tabanan. “Kami imbau untuk seluruh masyarakat agar mentaati peraturan lalulintas. Kejadian ini merupakan salah satu contohnya,” ujarnya. *de
Komentar