nusabali

Banteng Mumbul Unjuk Kekuatan

  • www.nusabali.com-banteng-mumbul-unjuk-kekuatan

Sepakat Menangkan Tama-Luwir-Sudirta di Pileg 2019

DENPASAR, NusaBali
Kader PDIP Banjar Mumbul Biluk, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung unjuk gigi. Di sela-sela pengibaran bendera kebesaran PDIP di Banjar Mumbul Biluk Kelurahan Benoa, Sabtu (17/11) malam, kader Banteng Mumbul deklarasi dan sepakat memenangkan kader PDIP I Ketut Tama Tenaya (caleg nomor 1 DPRD Bali dapil Badung), I Wayan Luwir Wiana (caleg nomor 4 DPRD Badung, dapil Kuta Selatan), I Wayan Sudirta (caleg nomor 9 DPR RI, dapil Bali) di Pileg 2019 mendatang.

Pengibaran bendera PDIP yang dipasupati pada tahun 1999 silam tersebut dihadiri ratusan tokoh dan kader militan Mumbul. Hadir fungsionaris DPC PDIP Badung I Made Sudarsa alias Dator, dan Ketua Anak Ranting Mumbul –Biluk Wayan Wara. Terlihat juga Ir Wayan Gelebet, tokoh vokal yang selama ini berkiprah sebagai akademisi, namun selalu membela wong cilik yang tertindas di Kuta Selatan ketika era orde baru.

Deklarasi pemenangan Caleg DPRD Bali Tama Tenaya, Caleg DPRD Badung Luwir Wiana, dan Caleg DPR RI Wayan Sudirta didahului dengan pengibaran bendera PDIP. Saat pengibaran bendera sejumlah kader histeris dan kerauhan. Sejumlah tokoh dan Jro Mangku memerciki tirta (air suci) hingga suasana menjadi hening kembali. Kemudian prosesi berikutnya memperkenalkan para caleg, yakni Tama Tenaya, Luwir Wiana, dan Sudirta di podium.

Ketiga caleg dan fungsiornaris PDIP ini diminta membubuhkan tandatangan di bendera PDIP. Ketua Anak Ranting PDIP Banjar Mumbul-Biluk, Wayan Wara pun mempersilahkan para caleg menyampaikan sekapur sirih. “Kami sangat terhormat karena para kader dan caleg PDIP sudah hadir di tengah-tengah kami untuk komitmen berjuang bersama-sama,” ujar Wara.

Luwir Wiana yang juga caleg incumbent DPRD Badung saat memberikan sekapur sirih meminta kader banteng Banjar Mumbul Biluk untuk satu jalur dan satu kata memenangkan Luwir Wiana-Tama Tenaya dan Wayan Sudirta. “Saya dan Pak Tama Tenaya dan Pak Wayan Sudirta ketika dipercaya sebagai wakil rakyat akan terus berada di tengah-tengah wong cilik, membela kepentingan masyarakat Mumbul-Biluk,” ujar politisi berbadan tegap ini.

Luwir menyebutkan Tama Tenaya yang Caleg DPRD Bali sudah terbukti juga membela kepentingan kader partai dan wong cilik selama duduk di DPRD Bali dua periode. Kemudian Luwir juga perkenalkan Wayan Sudirta yang notabene tokoh nasional, sebagai pengacara Ahok (Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta), juga membela masyarakat Pecatu dalam kasus Pecatu di era orde baru hingga menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) selama 13 bulan.

“Dia (Sudirta) juga yang mewakili Bali selama 2 periode sebagai anggota DPD RI. Sekarang beliau maju ke DPR RI di Pileg 2019. Kami bertiga hadir memohon dukungan sameton,” ujar Luwir Wiana.

Fungsionaris DPC PDIP Badung, Made Sudarsa secara terpisah mengatakan PDIP Mumbul-Biluk sudah harus dapat penghargaan karena militansinya terhadap partai. “Maka untuk Pileg 2019 nanti kader militan Mumbul harus menyatukan tekad memenangkan caleg-caleg yang diusung partai, supaya bisa meneruskan program perjuangan partai,” tegas Sudarsa. *nat

Komentar