nusabali

Ratusan Siswa SD Ikuti Lomba Nyurat Aksara Bali di Taman Budaya

  • www.nusabali.com-ratusan-siswa-sd-ikuti-lomba-nyurat-aksara-bali-di-taman-budaya

Ratusan siswa-siswi SD se-Kota Denpasar mengikuti Lomba Nyurat Aksara Bali di lantai bawah Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, di Denpasar, Minggu (18/11).

DENPASAR, NusaBali
Lomba ini diadakan Sanggar Seni Taman Giri Agung binaan UPT Taman Budaya Provinsi Bali bekerjasama dengan Penyuluh Bahasa Bali Kota Denpasar. Kepala UPT Taman Budaya Bali, I Gusti Agung Ngurah Diputra mengatakan, lomba ini merupakan implementasi Peraturan Gubernur Nomor 79 dan 80 tahun 2018, tentang berbusana adat Bali, dan berbahasa, aksara, serta sastra Bali.

Lomba yang pertama kali digelar ini diikuti sebanyak 286 siswa-siswi dari 52 SD se-Kota Denpasar. "Respon masyarakat sangat antusias untuk mengikuti lomba ini. Terbukti dengan membludaknya peserta yang mengikuti lomba ini," kata Agung Diputra ditemui di sela-sela lomba, kemarin.

Dikatakan, target awal hanya 100 peserta yang direncanakan mengikuti lomba, ternyata saat lomba membludak. "Lomba ini merupakan program kami sebagai upaya untuk melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali sesuai dengan Pergub Nomor 80 tahun 2018. Jadi selaras dengan visi misi Gubernur Bali 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali', ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Kasi Dokumentasi dan Informasi UPT Taman Budaya Bali, Ni Komang Sriani mengatakan, lomba ini memperebutkan juara I, II, dan III serta harapan I, II, dan III kategori putra dan putri. "Lomba Nyurat Aksara Bali menghadirkan tiga orang juri penyuluh Bahasa Bali dari Tabanan, Badung, dan Denpasar. Yakni, I Wayan Juliana, Ni Wayan Oktavitin Ruslita Dewi, dan Ni Putu Ayu Swari. Dan semua peserta mendapatkan piagam penghargaan," jelasnya seraya mengatakan, lomba diikuti mulai dari kelas III sampai dengan kelas VI SD.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kriteria penilaian lomba  yakni ketepatan ejaan atau penggunaan aksara Bali yang benar, bentuk tulisan aksara, kerapian, dan ketepatan waktu. "Semua peserta diwajibkan memakai busana adat Bali, membawa peralatan lomba berupa pensil, alas untuk nulis, dan panitia hanya menyediakan kertas folio. Sedangkan durasi lomba 120 menit," kata Sriani.

Sriani menyampaikan terimakasih kepada  pihak yang telah mendukung dan menyukseskan Lomba Nyurat Aksara Bali . "Ke depan kami merancang agar lomba ini diadakan sebagai agenda rutinitas tahunan. Sehingga, seluruh SD di Bali ikut serta berpartisipasi," tandasnya. *isu

Komentar