nusabali

HMPS Manajemen FE Unmas Gandeng Selegram Puja Astawa

  • www.nusabali.com-hmps-manajemen-fe-unmas-gandeng-selegram-puja-astawa

Perubahan zaman begitu cepat. Dunia kewirausahaan pun tidak luput harus mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada.

DENPASAR, NusaBali
Perlu kreativitas untuk membangun wirausaha di era digital yang kian berkembang. Inilah alasan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar mengangkat tema seminar ‘Kreativitas Kewirausahaan di Era Digital’ yang diselenggarakan di Hotel Nikki, Jalan Gatot Subroto Denpasar, Jumat (16/11).

Dalam seminar yang dihadiri sebanyak 300 mahasiswa dari Program Studi Manajemen, HMPS Manajemen FE Unmas Denpasar mencoba melirik sesuatu yang baru dari narasumber-narasumber sebelumnya. Kali ini mereka menggandeng YouTuber sekaligus Selebgram yang tengah naik daun, Puja Astawa. Berawal dari keisengan, justru kreativitas Puja Astawa dalam memanfaatkan peluang di ranah digital kini bisa menghasilkan sesuatu. Ini menjadi salah satu inspirasi yang patut dibagi kepada peserta seminar.

“Seminar ini merupakan salah satu program kerja dari prodi. Tahun ini kami mengangkat tema kreativitas kewirausahaan di era digital. Kami lihat sangat cocok mengundang Puja Astawa, karena beliau termasuk YouTuber yang kreatif. Konten-kontennya sangat menarik, dan saat ini lagi hits-hitsnya. Kami undang Puja Astawa agar pesertanya juga lebih tertarik mendengarkan,” ujar ketua panitia seminar, Yemima Youriza.

Melihat pesatnya perkembangan digital, menurut Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen FE Unmas Denpasar, Agus Wahyudi Salasa Gama SE MM, dunia kewirausahaan sekarang maupun yang akan datang akan lebih banyak berhadapan dengan digital. Sisi kreativitas akan sangat membantu seseorang dalam mengembangkan wirausaha yang akan ia jalankan ke depan. Sisi kreativitas akan membuat diri menarik dan berbeda. “Wirausaha itu harus kreatif, apalagi dengan era digital yang serba teknologi ini. Digital bisa digunakan sebagai media untuk mengembangkan dunia kewirausahaan ke depan, seperti Puja Astawa dengan berbagai konten menariknya. Tahun ini kami mengangkat kewirausahaan di era digital. Kalau tahun lalu kami mengangkat tema wirausaha wanita. Jadi setiap tahun kami memberi tema berbeda, dengan harapan paling tidak kita bisa memberikan inspirasi kepada mahasiswa khususnya,” ungkap Salasa Gama.

Sementara itu, kewirausahaan menjadi salah satu fokus yang dikembangan oleh FE Unmas dalam kurikulumnya. Menurut Dekan Fakultas Ekonomi Unmas Denpasar, Dr Putu Keprareni SE MM, kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan tidak hanya sebatas melalui seminar. Bahkan setiap tahunnya, FE Unmas Denpasar mengadakan business day yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dalam membuat produk dan memasarkannya.

“Selain dari seminar, kami juga tambahkan dengan kegiatan-kegiatan yang memang menunjang jiwa kewirausahaan. Kami buatkan kegiatan berupa business day yaitu kegiatan yang membantu mahasiswa secara praktek. Dari awal mereka diarahkan untuk kreatif membuat produk, sampai memasarkan seperti apa. Paling tidak bukan teori saja, melainkan aplikasinya. Jadi mahasiswa punya gambaran, kondisi riilnya seperti apa. Kami berharap mereka bisa jadi mandiri setelah lulus,” harapnya.

Lanjutnya, jika melihat dan mengikuti perkembangan-perkembangan terkini dunia usaha, secara prinsip FE Unmas Denpasar ingin mempersiapkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dari stakeholder nantinya. Sesuai dengan visi Fakultas Ekonomi Unmas Denpasar untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan SDM di bidang ekonomi yang bermutu, berbudaya,dan berdaya saing di tingkat nasional dan global. *ind

Komentar