Dua Bangunan di Desa Titab Disapu Puting Beliung
Dua bangunan milik warga Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, Buleleng rusak disapu angin puting beliung, Jumat (16/11) pukul 14.30 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Angin kencang yang disertai hujan deras ini juga membuat sejumlah pohon bertumbangan dan menutup akses jalan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Camat Busungbiu, Made Supartawan yang dihubungi, Jumat sore kemarin membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan hujan deras dan angin kencang, terjadi sejak pukul 14.00 Wita. “Di wilayah Busungbiu tadi siang memang hujan deras disertai angin kencang, tetapi yang terdampak puting beliung hanya di dua bangunan di Desa Titab saja,” ungkapnya saat dihubungi via telepon.
Dua bangunan yang rusak akibat puting beliung, diantaranya bale sekepat atau bale bengong milik Nengah Sedana, 55, warga banjar Dinas Angsana Sari, Desa Titab. Sekepat berukiran bali itu langsung roboh saat dilewati puting beliung. Selain itu juga dilaporkan kerusakan pada dapur dan toilet milik Jro Ketut Gandra, 60, warga Banjar Dinas Bale Dana, Desa Titab. Dari kerusakan itu kedua korban mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Supartawan juga menyebutkan selain kerusakan dua bangunan, sejumlah pohon juga tumbang, menutupi badan jalan. Beruntung pohon yang tumbang hanya pohon berukuran kecil, sehingga dapat segera dievakuasi warga setempat. “Sempat tertutup tapi beruntung pohonnya hanya sebetis orang dewasa, ada dahan dan ranting, sehingga mudah dibersihkan masyarakat,” imbuh dia. Selain itu juga senderan bahu jalan dekat Pura Dalem Titab juga jebol karena hujan deras.
Sejauh ini, dari bencana yang terjadi melanda Desa Titab, dua keluarga yang terdampak masih aman untuk tinggal di rumah mereka. Supartawan mengatakan tak ada warganya yang mengungsi akibat bencana itu.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi kerusakan.
“Tim kami sedang melakukan assessment ke lokasi untuk mendata kerusakan,” katanya. Selain bencana puting beliung yang menimpa bangunan di Desa Titab, TRC BPBD Buleleng juga menangani evakuasi pohon tumbang akibat angin kencang di Desa Munduk Bestala, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Pohon Bunut sekitar 20 meter itu tumbang pada pukul 09.30 Wita, akibat angin kencang. Pohon berdiameter sekitra 30 sentimeter itu menimpa bangunan Balai Subak Benyah, Banjar Dinas Sari, Desa Munduk Bestala. *k23
Angin kencang yang disertai hujan deras ini juga membuat sejumlah pohon bertumbangan dan menutup akses jalan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Camat Busungbiu, Made Supartawan yang dihubungi, Jumat sore kemarin membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan hujan deras dan angin kencang, terjadi sejak pukul 14.00 Wita. “Di wilayah Busungbiu tadi siang memang hujan deras disertai angin kencang, tetapi yang terdampak puting beliung hanya di dua bangunan di Desa Titab saja,” ungkapnya saat dihubungi via telepon.
Dua bangunan yang rusak akibat puting beliung, diantaranya bale sekepat atau bale bengong milik Nengah Sedana, 55, warga banjar Dinas Angsana Sari, Desa Titab. Sekepat berukiran bali itu langsung roboh saat dilewati puting beliung. Selain itu juga dilaporkan kerusakan pada dapur dan toilet milik Jro Ketut Gandra, 60, warga Banjar Dinas Bale Dana, Desa Titab. Dari kerusakan itu kedua korban mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Supartawan juga menyebutkan selain kerusakan dua bangunan, sejumlah pohon juga tumbang, menutupi badan jalan. Beruntung pohon yang tumbang hanya pohon berukuran kecil, sehingga dapat segera dievakuasi warga setempat. “Sempat tertutup tapi beruntung pohonnya hanya sebetis orang dewasa, ada dahan dan ranting, sehingga mudah dibersihkan masyarakat,” imbuh dia. Selain itu juga senderan bahu jalan dekat Pura Dalem Titab juga jebol karena hujan deras.
Sejauh ini, dari bencana yang terjadi melanda Desa Titab, dua keluarga yang terdampak masih aman untuk tinggal di rumah mereka. Supartawan mengatakan tak ada warganya yang mengungsi akibat bencana itu.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi kerusakan.
“Tim kami sedang melakukan assessment ke lokasi untuk mendata kerusakan,” katanya. Selain bencana puting beliung yang menimpa bangunan di Desa Titab, TRC BPBD Buleleng juga menangani evakuasi pohon tumbang akibat angin kencang di Desa Munduk Bestala, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Pohon Bunut sekitar 20 meter itu tumbang pada pukul 09.30 Wita, akibat angin kencang. Pohon berdiameter sekitra 30 sentimeter itu menimpa bangunan Balai Subak Benyah, Banjar Dinas Sari, Desa Munduk Bestala. *k23
Komentar