nusabali

Dua Perampok Bersenjata Diringkus Warga

  • www.nusabali.com-dua-perampok-bersenjata-diringkus-warga

Saat berada di dalam rumah, salah satu pelaku mengeluarkan pisau dan menodongkannya ke korban Sumiati.

Ditangkap Setelah Korban Teriak Minta Tolong

DENPASAR, NusaBali
Dua perampok bersenjata pisau beraksi di rumah warga di Jalan Teuku Umar Barat, Gang X Nomer 8, Denpasar Barat pada, Jumat (16/11) pukul 15.30 Wita. Beruntung aksi perampok yang berpura-pura sebagai tukang listrik ini berhasil digagalkan pembantu rumah tangga (PRT) bernama Sumiati yang teriak minta tolong warga.

Informasi yang dihimpun NusaBali, aksi dua perampok berinsial P dan A ini berawal saat keduanya bertandang ke rumah warga di Jalan Teuku Umar Barat, Gang X Nomer 8, Denpasar Barat. Saat itu kedua pelaku memanggil pemilik rumah dengan alasan akan melihat meteran listrik.

Saat itu, di dalam rumah hanya ada pembantu bernama Sumiati. Karena tidak curiga, ia pun membuka pintu gerbang dan mempersilakan kedua pelaku masuk. Saat berada di dalam rumah, salah satu pelaku mengeluarkan pisau dan menodongkannya ke Sumiati.

“Katanya jangan macam-macam,” ujar sumber. Meski mendapat ancaman todongan pisau, Sumiati yang merasa terancam nekat berteriak minta tolong. “Waktu itu korban teriak ada rampok dan warga langsung berdatangan ke  rumah tersebut,” lanjut sumber yang enggan disebutkan namanya ini.

Dalam sekejap, puluhan warga mendatangi rumah tersebut. Pelaku yang berada di dalam rumah pun tak bisa berkutik. Keduanya pun pasrah ditangkap warga. Beruntung kedua perampok berhasil diselamatkan dari amukan massa karena anggota polisi yang cepat menuju ke TKP.

Kedua perampok ini lalu digelandang ke Polsek Denpasar Barat bersama barang bukti pisau untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan kedua perampok. Namun ia mengatakan jika para pelaku belum sempat mengambil barang-barang milik korban. “Korban baru ditodong pisau dan langsung teriak minta tolong,” jelasnya.

Saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan karena diduga pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi serupa. “Masih dikembangkan,” tegas Iptu Aji. *rez

Komentar