nusabali

Belajar dari Kekalahan Jerman

  • www.nusabali.com-belajar-dari-kekalahan-jerman

Prancis menghadapi Belanda di laga terakhirnya Grup 1 Liga A UEFA Nations League, di De Kuip, Rotterdam, Sabtu (17/11) dinihari WITA.

Duel Belanda vs Prancis, Sabtu Dinihari

ROTTERDAM, NusaBali
Les Bleus pun waspada dan belajar dari kekalahan Jerman yang dihajar Oranje tiga gol tanpa balas. Prancis berpeluang mengunci posisi posisi teratas Grup 1 League A jika mengamankan satu poin. Namun Belanda takkan melepaskan laga itu begitu saja, mengingat mereka masih punya peluang jadi juara grup.

Mengoleksi tiga poin dari dua laga, tim asuhan Ronald Koeman ini empat poin di belakang Prancis yang sudah bermain tiga kali. Belanda pun butuh kemenanangan untuk jaga kesempatan sampai laga terakhir, menghadapi Jerman.

"Saya rasa kami harus bertahan dengan baik. Mereka punya kualitas, terutama secara pertahanan. Kami harus bagus di semua aspek," ujar gelandang Prancis Blaise Matuidi dikutip FourFourTwo.

Menurutnya, Belanda bisa berbahaya, tapi Prancis juga bisa berbahaya. Sebab timnya punya para pemain bertalenta yang bisa membuat segala sesuatunya sulit bagi Belanda.

Belanda memang harus menang untuk menjaga peluang. Sedangkan  Prancis hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke putaran final. Sebelum itu, Belanda dikalahkan Prancis 1-2 melalui gol Kylian Mbappe dan Olivier Giroud.

Kondisi Belanda yang mesti menang itu bakal berhadapan dengan fakta Perancis membawa para pemain andalan mereka, yakni Hugo Lloris, N'Golo Kanté, Kylian Mbappé, dan Antoine Griezmann.

"Kami telah bekerja dengan sangat keras mempertahankan tekanan dan akhirnya mampu mengalahkan Jerman," ujar salah satu pencetak gol kala itu, van Dijk dikutip laman resmi  KNVB.

Koeman diprediksi akan tetap mempertahankan Ryan Babel, Memphis Depay, dan Steven Bergwijn di lini depan mengingat permainan mereka yang sangat impresif kala menghadapi Der Panzer.  *

Komentar