nusabali

Keluarga Sebar Brosur Hadiah Rp 150 Juta

  • www.nusabali.com-keluarga-sebar-brosur-hadiah-rp-150-juta

Bule Latvia yang Menghilang di Ubud

GIANYAR, NusaBali
Hilangnya bule asal Republik Latvia, Gatis Baumanis masih misterius. Bule laki-laki yang dilaporkan hilang sejak Mei 2018 itu belum ditemukan hingga kini. Pihak keluarga Gatis sudah dua kali bolak-balik Bali untuk mencari Gatis yang terakhir kali menginap di sebuah vila di bilangan Kecamatan Ubud. Melalui temannya di Bali, pihak keluarga memasang brosur di seputaran Kecamatan Sukawati.

Dalam brosur itu, ada foto Gatis lengkap dengan nomor telepon. Bagi yang menemukan Gatis, maka dihargai sebesar Rp 150 juta. Brosur itu bisa dijumpai di perempatan Jalan Raya Kemenuh, dekat objek wisata air terjun Tegenungan, juga bisa dijumpai di Patung Bayi Sakah.

Kapolsek Ubud, Kompol Made Raka Sugita, menyatakan brosur pencarian Gatis seharga ratusan juta itu ditempel pihak keluarga Gatis. “Itu ditempel sama keluarganya,” ujarnya, Kamis kemarin (15/11). Walau begitu, dalam brosur, tertera nomor telepon Polsek Ubud. Kata Kompol Raka, pihaknya sudah keliling mencari Gatis. “Anak buah (polisi, red) sudah sampai cari ke Kuta, Sanur, Nusa Dua, Nusa Lembongan. Kami juga ke restoran-restoran, vila dan hotel-hotel,” terangnya.

Namun hingga kini, keberadaan Gatis belum juga ditemukan. “Tanpa jejak dan bekas. Hilang ditelan bumi, ini masih nihil,” tegasnya. Sementara itu, pemasang brosur, Nyoman Tira, ketika dikonfirmasi mengaku memasang brosur itu di tempat-tempat strategis di wilayah wisata. Harapannya, Gatis bisa ditemukan dan yang membawa Gatis akan dihadiahi uang cash. “Saya kebetulan dipercaya sama ayahnya ikut mencari Gatis. Sudah dari bulan Mei mencari, belum ketemu,” ujar Tira.

Kata Tira, beberapa kali dia menemukan pria mirip Gatis. “Pernah di Sanur, bule mengorek sampah itu bukan. Lalu terakhir saya ketemu bule mandi di sungai, setelah saya tunggu, ternyata bukan Gatis,” ungkapnya. Menurut Tira, Gatis ini masih membawa handphone, namun tidak aktif. “Baju-bajunya sudah dikumpulkan, kebetulan istri saya kerja di vila tempat menginap Gatis,” ujarnya.

Tidak ada pesan terakhir dari Gatis. “Saat itu, bulan Mei, dia datang ke vila jam tiga sore (15.00 Wita). Malamnya dia mungkin minum, sehingga paginya dilihat sama pegawai mabuk tidak sadar,” jelasnya. Setelah itu, Gatis yang diketahui sedang depresi akibat diputus oleh pacarnya tiba-tiba menghilang. “Itu saja terakhir. Untuk paspor dan identitas lainnya, ditinggal di vila, tapi sudah diamankan,” jelasnya. *nvi

Komentar