nusabali

Minim Tim Luar Bali

  • www.nusabali.com-minim-tim-luar-bali

Memang ada harapan peserta dari luar bertambah. Tapi yang saya inginkan dari semua peserta yang ambil bagian itu 40 persennya tim basket lokal Bali.

Turnamen Basket ASW Cup 2018

DENPASAR, NusaBali
Turnamen Basket Antarklub Nasional 'ASW Cup‘ minim peserra dari luar Bali. Dari target diikuti 16 klub basket nasional hingga saat ini masih minim peserta dari luar Bali. Sedangkan 10 peserta tim basket sudah menyatakan ikut, tiga diantaranya klub dari luar Bali. Yakni, Basket Sonic Samarinda, Blue Strike Sumbawa di KU 14 dan BBM Surabaya di katagari senior.

"Memang ada harapan peserta dari luar bertambah. Tapi yang saya inginkan dari semua peserta yang ambil bagian itu 40 persennya tim basket lokal Bali," ujar Ketua Panitia ASW Cup 2018, Cokorda Raka Satrya Wibawa, Rabu (14/11).

Menurut Cok Raka, target awal memang delapan tim basket KU-14 dan delapan tim senior putra. Rencananya kejuaraan mulai digulirkan Senin (2/12) hingga Minggu (8/12) di GOR Ngurah Rai Denpasar. "Pertandingannya selama delapan hari berturut-turut. Mulai penyisihan hingga babak final," tegas Cokorda Raka.

Menurut Cok Raka, kejuaraan tersebut difokuskan untuk putra saja. Sebab ingin memberikan kesempatan lebih kepada pebasket putra. Hal itu juga untuk menambah jam terbang dan mental bertanding, dengan melawan tim-tim basket nasional.

“Pekerjaan rumah yang paling sulit untuk saat ini yakni di sektor putra. Diperlukan pembinaan khusus untuk bersaing di level nasional,”kata Cok Raka.

Menurutnya,  tim-tim KU-14 yang konfirmasi menyatakan ikut, yakni Elite Denpasar, Merpati, Gladiator Singaraja, ABC Denpasar, Sonic Samarinda Kaltim dan Blue Strike Sumbawa. Sedangkan kategori senior, yakni BBM Surabaya, Black Stallions Denpasar, Raket Denpasar dan Buldog Singaraja.

"Yang sudah mendaftar sementara baru itu, tapi sudah ada beberaoa tim lagi yang menyatakan ikut, tapi belum lengkap syarat-syaratnya," terang Cok Raka.

Apakah tim luar masih minim, menurut Cok Raka, karena di Jawa juga lagi banyak ada turnamen. Mereka pun sudah dari beberapa bulan lalu sudah menyatakan ikut beberapa turnamen di Jawa.

"Tidak apa-apa, ini even pertama untuk level klub bagi ASW Sport. Sudah dapat tanggapan dari klub-klub saja sudah bagus. Sebenarnya banyak yang menyatakan berminat ikut, tapi mereka terlanjur daftar di turnamen di Jawa. Jadi, tahun depan lebih prioritas di Bali," beber Cokorda Raka.

Sebab, Bali punya nilai plus dibanding daerah lain. Itu yang akan kita manfaatkan untuk even basket berikutnya di Bali. Hanya saja, paling tidak harus 40% pesertanya dari Bali. Karena tujuannya memajukan basket Bali. *dek

Komentar